BANJARMASINPOST.CO.ID - Suara pesawat jet meraung-raung di udara Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel) dalam beberapa hari belakangan.

Beberapa pesawat TNI AU di antaranya, Hercules, Super Tucano dan F-16 tiba di Lanud Syamsudin Noor, Banjarbaru, sejak Kamis (19/6/2025). 

Pesawat-pesawat tempur tersebut akan melakukan Latihan Matra Udara II Koopsud II "Sikatan Daya 2025" pada Senin (23/6/2025) di Areal Weapons Range (AWR) Dwi Harmono, Maluka Baulin, Tanah Laut (Tala).

Kegiatan tersebut merupakan latihan puncak Komando Operasi Udara II (Koopsud II) dan menjadi bagian strategis dalam meningkatkan kesiapan tempur, kemampuan operasional, serta koordinasi lintas satuan udara di lingkungan TNI AU, sekaligus kunker Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI M. Tonny Harjono, S.E., M.M.  peninjauan Latsida 2025.

Dua pesawat tempur, Super Tucano dan F-16 paling jadi perhatian karena dalam beberapa hari ini meraung-raung di udara Kalsel, khususnya Banjarbaru.

Sejumlah warga bahkan tampak ramai di pinggiran Bandara Syamsudin Noor, menonton Super Tucano dan F-16 lepas landas.

Baca juga: Kabar Duka! Anggota TNI AD Serka Segar Maulama Gugur Ditembak dan Dibacok KKB di Yakuhimo Papua

Selain kedua pesawat tempur tersebut, Sukhoi Su-27/30 juga melintas di udara Kalsel untuk ambil bagian dalam Latihan Matra Udara II Koopsud II "Sikatan Daya 2025"  di Tala, namun tidak berangkat dari Lanud Syamsudin Noor.

Juga ada Pesawat Boeing B-737 MPA dan Helikopter H-225M yang disertakan dalam kegiatan tersebut.

Supaya tak penasaran, mari kita mengenal lebih dekat tentang kedua pesawat tempur andalan TNI AU tersebut.

Super Tucano

lihat foto

Super Tucano atau Embraer EMB-314 merupakan sebuah pesawat latih bermesin turboprop sayap rendah buatan Brasil.

Pesawat yang juga difungsikan sebagai pesawat tempur jenis ringan itu merupakan pengembangan dari model sebelumnya, yaitu EMB-312 Tucano.

Selain itu, pesawat tersebut juga digunakan untuk penerbangan jarak dekat dan latihan terbang pilot.

Super Tucano sudah digunakan di beberapa negara termasuk Brasil sebagai pemilik terbanyak, Indonesia, Kolombia, Ekuador, Cile, Afghanista, AS, dan lainnya.

Pesawat tersebut umumnya berukuran panjang 11,42 meter, lebar sayap 11,14 meter, dan tinggi 3,9 meter, serta memiliki berat kosong mencapai tiga ton.

Dapat mengangkut dua orang, yaitu satu pilot dan satu navigator.