Berita Banjarmasin

Pasca Kecelakaan di Pelabuhan Trisakti, Pelindo Minta Semua Pihak Perketat Keselamatan Kerja    

Penulis: Rifki Soelaiman
Editor: Irfani Rahman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BERI SANTUNAN - Pihak PT Pelindo saat memberikan ucapan bela sungkawa sekaligus santunan kepada keluarga korban kecelakaan, Sabtu (2/8/2025).

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - PT Pelindo Regional 3 Sub Regional Kalimantan mengimbau seluruh pihak, baik internal maupun eksternal, untuk meningkatkan perhatiannya terhadap keselamatan kerja di kawasan pelabuhan.

Imbauan ini kembali ditegaskan Pelindo setelah insiden kecelakaan yang menewaskan seorang kernet truk di area CCC/CDC Kontainer, Pelabuhan Trisakti, Banjarmasin, Jumat (1/8/2025).

Junior Manager Umum dan Humas, Suprayogi Sumarkan menyatakan bahwa pasca kejadian tersebut, pihaknya langsung melakukan evaluasi menyeluruh bersama tim HSSE dan Operasional PT MTI (Multi Terminal Indonesia).

“Kami menyampaikan belasungkawa yang sebesar-besarnya kepada keluarga almarhum atas kecelakaan kerja tersebut. Ini adalah duka bagi kami semua,” ujar Suprayogi, Selasa (5/8/2025).

Meskipun korban berasal dari pihak eksternal, Pelindo melalui PT MTI tetap menunjukkan tanggung jawab moral dengan memberikan santunan kepada keluarga korban, yang disebut telah diterima dengan baik oleh pihak keluarga.

Baca juga: Respons Protes Warga Terdampak Pembangunan Jembatan A Yani KM 31 Banjarbaru, Dewan Panggil BPJN?

Baca juga: Kronologi Pengeroyokan Berujung Tewasnya Satu Pria di Sungai Sipai Martapura, Berawal Booking Cewek

Tak hanya itu, manajemen Pelindo dan PT MTI juga telah berkoordinasi dengan stakeholder terkait guna menelusuri penyebab pasti insiden tersebut.

“Kami akan memperkuat pengawasan operasional, khususnya pada area stuffing dan bongkar muat yang memiliki risiko tinggi. Titik-titik rawan seperti blind spot juga akan kami tinjau ulang,” tambah Suprayogi.

Pelindo juga berkomitmen memperkuat sistem komunikasi antar kru serta meningkatkan prosedur keamanan agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.

(Banjarmasinpost.co.id/rifki soelaiman)

Berita Terkini