Berita Banjarmasin

Cegah Aksi Bullying di Lingkungan Sekolah, DPPPA Banjarmasin Langsung Libatkan Para Siswa

Penulis: Muhammad Rahmadi
Editor: Irfani Rahman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SOSIALISASI - Kegiatan Besty PPA yang dilaksanakan oleh DPPPA Banjarmasin, melibatkan para siswa dalam upaya pencegahan Bullying di lingkungan sekolah

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN ‐  Upaya mencegah terjadinya aksi perundungan atau bullying di lingkungan sekolah, gencar dilakukan oleh Pemko Banjarmasin.

Dalam hal ini dilaksanakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA).

Langkah pencegahan dilakukan melalui program inovasi Bersama Edukasi Siswa Tentang Bullying, Perlindungan Perempuan dan Anak (Besty PPA), yang melibatkan siswa secara langsung.

"Kami membantu pencegahan bullying di sekolah sebagai bagian dari dukungan terhadap Banjarmasin sebagai kota layak anak," kata Kepala DPPPA Kota Banjarmasin, M Ramadhan, Rabu (6/8/2025).

Ramadhan menjelaskan, maraknya aksi bullying di sekolah mendorong pihaknya melakukan langkah mitigasi risiko yang bersifat edukatif dan preventif sejak dini.

Baca juga: BREAKING NEWS- Heboh Percobaan Penculikan Siswi SMPN di Kandangan HSS, Pihak Sekolah Lapor Polisi

Baca juga: Penuturan Pedagang Kue di Pelaihari Tanahlaut Korban Uang Palsu, Begini Kronologinya

"Kalau kami hanya menunggu laporan, berarti hanya bergerak di hilir. Karena itu, kami langsung terjun ke lapangan melibatkan perwakilan siswa dari setiap sekolah," ujarnya. 

Untuk tahun ini, program difokuskan pada jenjang SMP sederajat. Sebanyak 60 siswa dari 20 sekolah menjadi peserta tahap pertama.

Mereka masing-masing merupakan tiga siswa sebagai perwakilan sekolah. Selain siswa, kegiatan juga melibatkan remaja masjid dan karang taruna.

Kegiatan Besty PPA dikemas dengan gaya santai agar lebih mudah diterima anak-anak. 

Adapun materi yang disampaikan dengan pendekatan yang menyenangkan bagi anak, sehingga pesan dapat tersampaikan secara efektif.

Dengan demikian diharapkan para peserta bisa menjadi penengah, atau melaporkan bila terjadi bullying di sekolah.

"Para siswa kami bekali pemahaman tentang bullying, kemudian mereka menjadi tokoh pelopor pencegahan di sekolah," jelasnya.

Menurutnya, keterlibatan siswa ini juga akan membantu Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Sekolah (TPPKS) yang sudah dibentuk di setiap sekolah. 

Diharapkan program ini mampu menciptakan generasi muda yang sehat, cerdas, dan berkarakter, sejalan dengan visi Wali Kota Banjarmasin.

"Karena dari mereka, untuk mereka, dan harapannya bisa berbagi dengan teman-temannya," ucapnya.

Kegiatan Besty PPA yang dilaksanakan oleh DPPPA Banjarmasin, melibatkan para siswa dalam upaya pencegahan Bullying di lingkungan sekolah

Berita Terkini