BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Gubernur Kalimantan Selatan, Muhidin mengingatkan masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara dibakar.
Ia menegaskan, tindakan tersebut akan ditindak tegas olehdi aparat penegak hukum, karena dapat memicu kebakaran.
Pernyataan itu disampaikan usai Apel Kesiapsiagaan Penanganan Karhutla di Lapangan Sepak Bola Lanud Sjamsudin Noor, Banjarbaru, Kamis (7/8/2025).
“Hari ini kami sudah keliling di sekitar Banjarbaru dan Martapura melihat beberapa titik api. Ternyata ditemukan ada pembukaan lahan. Pak Kapolda sudah meminta jajaran untuk menelusuri siapa yang membuka lahan itu,” kata Muhidin.
Gubernur berharap larangan pembakaran sebagai metode membuka lahan itu dapat dipahami masyarakat. Sebab, metode ini berisiko besar menimbulkan kebakaran hutan dan lahan.
“Ini harus dimuat oleh teman-teman wartawan. Jangan sampai masyarakat membuka lahan dengan cara membakar. Ini penting, karena akan ditindak tegas oleh penyidik di Kalsel,” ujarnya.
Baca juga: BREAKING NEWS - Lalai Cegah Kebakaran Lahan, Menteri LH Bakal Segel Sejumlah Perusahaan di Kalsel
Baca juga: Menteri LH Ingatkan Ancaman Karhutla hingga September, Minta Gubernur Edukasi Warga
Muhidin juga sempat menyinggung terkait operasi modifikasi cuaca yang telah pihaknya diajukan ke BNPB.
Namun, hingga saat ini, teknologi hujan buatan itu baru dilakukan di daerah tetangga seperti Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah.
“Memang belum ada modifikasi cuaca di daerah kita. Tapi kita berharap dampak hujan dari wilayah bisa sampai ke sini agar titik-titik api bisa padam,” katanya.
(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Syaiful Riki)