Nasional

Cara Immanuel Ebenezer Dapat Ducati dari Uang yang Diduga Hasil Pemerasan: Saya Cocoknya Motor Apa?

Editor: Rahmadhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

DUCATI - KPK menetapkan Wamenaker Immanuel Ebenezer Gerungan (IEG) tersangka dugaan pemerasan terkait pengurusan sertifikat Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Begini cara Noel mendapatkan Ducati dari anak buahnya.

BANJARMASINPOST.CO.ID - Mantan Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer terjarat kasus pemerasan bersama beberapa orang lainnya.

Dalam keterangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), diketahui bagaimana Immanuel Ebenezer mendapatkan motor besar Ducati dari anak buahnya, yang diduga dari hasil pemerasan penerbitan sertifikasi K3.

KPK mengungkapkan bahwa Immanuel Ebenezer Gerungan (IEG) sempat meminta motor kepada Koordinator Bidang Kelembagaan dan Personel K3 Kemenaker, Irvian Bobby Mahendro (IBM).

Ketua KPK, Setyo Budiyanto, mengatakan percakapan itu terjadi sebelum Immanuel menerima satu unit kendaraan bermerek Ducati.

“Saat minta motor, IEG ngomong ke IBM:'saya tahu kamu main motor besar. Kalau untuk saya (IEG), cocoknya motor apa?' ” kata Setyo Budiyanto pada Sabtu (23/8/2025), sebagaimana dilansir Antara.

Perbincangan tersebut berkaitan dengan kasus dugaan pemerasan dalam pengurusan sertifikat Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di lingkungan Kemenaker.

Baca juga: Fakta Terbaru 4 Terduga Penculik dan Pembunuh Kacab Bank di Jaktim, Ketua RT: Ada Bos di Surabaya

Baca juga: Kades Digerebek Bareng Gadis Usia 16 Tahun, Besoknya Menikah dan Lepas Pidana: Keluarga Memaafkan

Menindaklanjuti permintaan tersebut, IBM kemudian membelikan dan mengirimkan satu unit motor Ducati ke rumah Immanuel.

Setyo menjelaskan, pembelian dilakukan secara off the road atau tanpa surat-surat kendaraan.

Menurut KPK, cara itu diduga bertujuan untuk menyembunyikan transaksi.

Tersangka kasus dugaan pemerasan

KPK sebelumnya telah menetapkan Immanuel Ebenezer bersama 10 orang lainnya sebagai tersangka kasus dugaan pemerasan dalam pengurusan sertifikat Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan.

Selain motor Ducati, Immanuel juga disebut menerima uang sebesar Rp 3 miliar.

Sejak Jumat (22/8/2025), KPK menahan seluruh tersangka untuk 20 hari pertama, yakni hingga 10 September 2025, di Rumah Tahanan Cabang KPK Gedung Merah Putih.

Pada hari yang sama, Presiden Prabowo Subianto mencopot Immanuel dari jabatannya sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan.

Modus Pemerasan

Halaman
123

Berita Terkini