Berita Kalteng
Hilang Diserang Buaya, Jasad Kakek 63 Tahun di Pulau Hanaut Kotim Ditemukan
Kakek bernama Muhran warga Desa Satiruk hilang setelah menjadi korban serangan buaya pada 22 November 2025.
Meski diguyur hujan deras, proses evakuasi tetap dilakukan dengan hati-hati mengingat kondisi medan yang tidak mudah.
Multazam juga mengungkapkan bahwa saksi yang ikut bersama korban pada hari kejadian sempat mendengar teriakan minta tolong ketika Muhran diterkam.
"Namun karena kondisi gelap dan ancaman hewan predator, penyelamatan tidak dapat dilakukan," bebernya.
Ia menambahkan bahwa serangan buaya di wilayah Pulau Hanaut bukan yang pertama kalinya.
Baca juga: Dibawa ke Dalam Air, Ini Kronologi Pemancing Balikpapan Kaltim Diterkam Kawanan Buaya
Dalam tahun ini terdapat dua kasus serupa, termasuk insiden seorang warga yang diterkam di pinggir Sungai Mentaya beberapa bulan sebelumnya.
BPBD Kotim mengimbau warga agar lebih berhati-hati saat beraktivitas di dekat sungai, terutama di wilayah yang diketahui menjadi habitat buaya muara.
Pihaknya berharap kejadian serupa tidak lagi terulang dan masyarakat lebih waspada saat mencari penghidupan di daerah perairan. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunkalteng.com dengan judul 3 Hari Pencarian, Tim SAR Gabungan Kotim Temukan Jasad Murhan Diterkam Buaya Kondisi Rusak Parah
| Geger Kebakaran Gudang Penyimpanan Oli di Kotim, Asap Hitam dan Ledakan Bikin Warga Ketakutan |
|
|---|
| Pertamax Kosong Juga Terjadi di Kalteng, Warga Terpaksa Beli Eceran |
|
|---|
| Hilang di Sungai Mentaya, Jasad Nenek 83 Tahun di Kotim Ditemukan Mengapung |
|
|---|
| Perbaiki Papan Reklame, Pekerja di Kotim Kesetrum Listrik, Begini Kondisinya |
|
|---|
| Diduga Gelapkan Dana Penjualan Gabah Rp800 Juta, Ketua Bumdes Lampuyang Kotim Dilaporkan ke Polisi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/Muhran-63-warga-Desa-Satiruk-yang-hilang-akibat-serangan-buaya.jpg)