Berita Batola

Wajah Bonyok Usai Ditangkap Warga, Maling HP Modus Minta Sumbangan Kembali Beraksi di Marabahan

Kali ini giliran warga Marabahan, Barito Kuala, Kalimantan Selatan menjadi korban pelaku yang diduga melakukan aksinya secara berkomplotan.

Penulis: Danti Ayu Sekarini | Editor: Rahmadhani
Instagram @beritainformasikal
BERULAH LAGI - Beberapa waktu lalu diamankan warga Sungai Gampa, pelaku pencurian dengan modus meminta sumbangan kembali berulah, seperti yang diunggah oleh akun Instagram @beritainformasikal Selasa (30/9/2025)  

Tanpa perlawanan, para pelaku kemudian mengembalikan handphone yang mereka curi.

Saat diinterogasi, rombongan pemuda tersebut mengaku merupakan warga Alalak.

"Sejumlah warga disebut berasal dari Alalak diduga tertangkap membawa ponsel milik orang lain, saat meminta sumbangan di Marabahan, Barito Kuala Minggu (28/9/2025) sekitar pukul 14.00 WITA.

Selang 4 jam, pemilik handphone berhasil menemukan keberadaan terduga yang membawa kabur dan handphone akhirnya dikembalikan," terang unggahan tersebut.

Lantaran sudah mengembalikan HP yang dicuri, korban pun melepaskan keempat pelaku.

Aksi serupa sebelumnya juga terjadi di Sungai Gampa, Batola pada hari yang sama.

Seorang pemuda diamankan usai kepergok melakukan aksi pencurian.

Pemuda tersebut kedapatan mencuri barang-barang warga dengan modus meminta sumbangan.

Dilansir melalui unggahan akun Instagram @beritainformasikal, peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (27/9/2025).

Terlihat seorang pemuda dengan mengenakan gamis hijau dan peci putih yang diamankan di salah satu rumah warga.

Pria tersebut tampak terduduk lemas usai kedapat warga mencuri.

Mulanya pemuda tersebut mendatangi rumah-rumah warga untuk meminta sumbangan.

Namun saat pemilik rumah lengah, pemuda tersebut mencuri barang-barang seperti handphone dan beragam benda penting lainnya.

Tak hanya sekali, pemuda tersebut mengaku sudah melakukan aksinya selama beberapa kali setiap ada kesempatan.

Saat diintrogasi, pemuda tersebut mengaku merupakan warga Pekapuran dengan julukan nama Capuy.

Selain dirinya, Capuy mengaku ada komplotan lain yang bekerja bersama dirinya.

Lantaran hal tersebut warga pun diminta waspada agar aksi serupa tak lagi terulang.

(Banjarmasinpost.co.id/Danti Ayu)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved