Nasib Pasar Sentra Antasari

Banyak Lantai Keramik Pecah, Ini Kondisi Terbaru Pasar Sentra Antasari Banjarmasin 

Suasana Pasar Sentra Antasari Banjarmasin. Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) tampak ramai, Sabtu (11/10). Akhir pekan biasanya

|
Penulis: Saiful Rahman | Editor: Edi Nugroho
Banjarmasinpost.co.id/Rizki Fadillah
TUNGGU PENUMPANG - Ilustrasi: Penarik becak menunggu penumpang atau pelanggan di Pasar Sentra Antasari Banjarmasin, Jumat (11/4/2025) siang. Banyak Lantai Keramik Pecah, Ini Kondisi Terbaru Pasar Sentra Antasari Banjarmasin  

BANJARMASINPOST.CO.ID-Suasana Pasar Sentra Antasari Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) tampak ramai, Sabtu (11/10/2025). 

Akhir pekan biasanya juga diramaikan pembeli dari luar daerah. Area parkir terlihat padat, meski beberapa baris terlihat renggang.

Transaksi terdengar saat memasuki gedung pusat perbelanjaan pakaian di lantai satu dan dua. Beberapa pengunjung membeli barang dagangan seperti baju, celana, pakaian kantor, hingga beragam kain.

Pasar Sentra Antasari tidak lagi dikelola PT Giri Jaladhi Wana (GJW) per 15 Agustus 2025. 
Setelah 25 tahun, pengelolaannya diambil alih oleh Pemko Banjarmasin. 

Baca juga: Pemko Banjarmasin Rencanakan Pendataan Ulang Pedagang Pasar Sentra Antasari 

Baca juga: Bekuk Pengedar Narkoba di Gendang Timburu Kotabaru, Polisi Amankan 64 Paket Sabu Siap Edar

Pengunjung dan pedagang berharap peralihan ini membawa perubahan positif, terutama dalam hal kebersihan dan 
keamanan.

Di gedung pusat perbelanjaan pakaian, tampak banyak keramik lantai rusak dan pecah. Di beberapa blok juga banyak toko kosong.

“Kalau ke Pasar Antasari, sering berbelanja ke Ramayana di lantai atas. Karena tempatnya nyaman dan bersih. Kalau berbelanja di pasar tradisionalnya di lantai satu dan dua, jarang, karena kurang nyaman terutama soal kebersihan,” ujar Iki, pengunjung pasar. Berbelanja di Ramayana juga nyaman karena sejuk oleh pendingin udara.

Pasar di Jalan Pangeran Antasari Kelurahan Pekapuran Raya Kecamatan Banjarmasin Tengah ini memang perpaduan antara pasar tradisional dan modern. Dimulai dari area parkir dan sekitarnya, pengunjung disambut jajaran pedagang makanan kaki lima yang menawarkan beragam kuliner seperti pentol, buah segar, satai, mi ayam, bakso dan nasi lalapan.

Lebih ke area belakang bangunan, tampak deretan pedagang daging ayam, sapi, telur, sembako serta berbagai rempah-rempah.

Di tepian gedung pusat perbelanjaan, berjajar penjual perhiasan, mulai dari batu akik hingga emas permata. Warna-warni barang dagangan dan keramaian pengunjung membuat suasana pasar semakin semarak.

Memasuki gedung utama, lantai satu dan dua menjadi pusat belanja ekonomis. Di sini tersedia berbagai kebutuhan sandang seperti sepatu, sandal, pakaian pria dan wanita, pakaian kantor, kasual, hingga busana muslim dan muslimah. Harga yang terjangkau menjadikan lantai ini favorit bagi masyarakat dari berbagai kalangan.

Naik ke lantai tiga, pengunjung akan menemukan pusat perbelanjaan Ramayana. Suasana sejuk berkat AC yang menyala sejak pagi memberikan kenyamanan tersendiri. Di lantai ini, terpajang berbagai jenis sepatu dan pakaian branded yang tertata rapi, siap memanjakan para pemburu fashion. (banjarmasinpost.co.id/saifurahman)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved