Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan

Tim Dosen PKM-CSR 2025 Nasional Kunjungi Kampung Jamu Loktabat, Pelajari Kearifan Lokal Banjarbaru

Rombongan tim dosen PKM-CSR 2025 melakukan kunjungan lapangan ke beberapa lokasi, termasuk ke Kampung Jamu Loktabat, Banjarbaru

Penulis: Nurholis Huda | Editor: Hari Widodo
Banjarmasinpost.co.id/Nurholis Huda
KAMPUNG JAMU- Suasana ketika tim dosen peserta Konferensi Nasional ke-11 Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) 2025 melakukan kunjungan lapangan atau site visit ke beberapa lokasi, termasuk ke Kampung Jamu Loktabat, Banjarbaru, Jumat (24/10/2025). 

Ketua Panitia PKM-CSR 2025, Dr. Ir. Yuslena Sari, S.Kom., M.Kom., IPM menyampaikan bahwa kegiatan site visit ke Kampung Jamu Loktabat menjadi bagian penting dari implementasi nyata semangat kolaborasi antara perguruan tinggi dan masyarakat.

“Kampung Jamu Loktabat menjadi contoh konkret bagaimana kearifan lokal dapat dikembangkan menjadi potensi ekonomi dan kesehatan masyarakat,” ujar Dr. Ir. Yuslena yang juga dosen ULM tersebut. 

Dr. Ir. Yuslena menambahkan, kegiatan lapangan seperti ini diharapkan memperkaya perspektif dosen peserta konferensi dalam merancang program pengabdian yang berkelanjutan.

“Melalui dialog langsung dengan para pelaku usaha jamu tradisional, kami belajar bagaimana pengetahuan lokal bisa berpadu dengan pendekatan ilmiah. Sinergi semacam ini akan memperkuat peran perguruan tinggi sebagai agen pemberdayaan masyarakat,” lanjutnya.

Tim dosen CSR-PKM 2025 ke Kampung jamu loktabat
KAMPUNG JAMU- Suasana ketika tim dosen peserta Konferensi Nasional ke-11 Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) 2025 melakukan kunjungan lapangan atau site visit ke beberapa lokasi, termasuk ke Kampung Jamu Loktabat, Banjarbaru, Jumat (24/10/2025).

Dr. Ir. Yuslena juga mengapresiasi dukungan Pemerintah Kota Banjarbaru dan masyarakat setempat atas terselenggaranya kegiatan tersebut.

“Kami berterimakasih kepada seluruh pihak, terutama Pemerintah Kota Banjarbaru, yang telah membuka ruang bagi kami untuk belajar dan berbagi. Semoga kegiatan ini menjadi awal dari kerja sama yang lebih luas dalam pengembangan produk berbasis kearifan lokal dan tanggung jawab sosial,” ujarnya.

Diketahui selain kujungan ke penjual dan pengolah jamu di Kampung Loktabat juga dilakukan kujungan ke Kampung Purun, dan Cahaya Bumi Selamat (CBS) di Kabupaten Banjar dan perajin Sasirangan di Banjarbaru. (AOl)

 

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved