Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan

Tim Pengabdian FKIK ULM Gelar Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat: Pencegahan Stunting di Rantau Bujur

Tim Pengabdian kepada Masyarakat dari FKIK ULM melaksanakan kegiatan Pemberdayaan DI Desa Rantau Bujur

Editor: Irfani Rahman
Foto Ist
BERSAMA WARGA- Tim Pengabdian kepada Masyarakat FKIK ULM tampak menggelar kegiatan pemberdayaan masyarakat untuk pencegahan stunting di Desa Rantau Bujur 

BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Tim Pengabdian kepada Masyarakat dari Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Lambung Mangkurat (ULM) melaksanakan kegiatan “Pemberdayaan dan Pengembangan Kemandirian Masyarakat melalui Manajemen Gizi Pangan Lokal untuk Pencegahan Stunting di Desa Rantau Bujur.” 

Kegiatan ini diselenggarakan di Aula Kantor Desa Rantau Bujur, Kecamatan Aranio, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, dan diikuti oleh kader kesehatan serta ibu-ibu yang memiliki balita.

Kegiatan ini merupakan bagian dari pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang digagas oleh tim pengabdian masyarakat FKIK ULM dengan dukungan pendanaan dari Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisainstek).

Melalui kegiatan ini, tim berupaya memberikan kontribusi nyata dalam penurunan angka stunting melalui peningkatan pengetahuan masyarakat tentang gizi seimbang dan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), serta mendorong pemanfaatan bahan pangan dan rempah lokal yang bermanfaat bagi kesehatan keluarga.

Tim Pengabdian kepada Masyarakat FKIK ULM tampak menggelar kegiatan pemberdayaan masyarakat 3
FOTO BERSAMA- Tim Pengabdian kepada Masyarakat FKIK ULM tampak menggelar kegiatan pemberdayaan masyarakat untuk pencegahan stunting di Desa Rantau Bujur. tampak berfoto bersama

Stunting hingga saat ini masih menjadi permasalahan kesehatan masyarakat di Indonesia, termasuk di wilayah pedesaan Kalimantan Selatan.

Kurangnya asupan gizi seimbang, pola konsumsi yang belum optimal, serta rendahnya pengetahuan tentang kesehatan dan kebersihan lingkungan menjadi beberapa faktor penyebab utama. 

Karena itu, kegiatan ini difokuskan pada peningkatan pengetahuan masyarakat mengenai gizi, pola hidup bersih dan sehat (PHBS), serta pentingnya mengoptimalkan bahan pangan lokal sebagai sumber gizi keluarga.

Rangkaian kegiatan meliputi edukasi mengenai stunting, penyuluhan PHBS, serta pengenalan menu makanan berbahan dasar rempah lokal yang mudah diolah dalam kehidupan sehari-hari. Peserta juga mendapatkan penjelasan mengenai manfaat kesehatan dari rempah-rempah tersebut untuk mendukung pertumbuhan anak dan menjaga daya tahan tubuh keluarga.

Tim Pengabdian kepada Masyarakat FKIK ULM tampak menggelar kegiatan pemberdayaan masyarakat 5
BERI PENYULUHAN- Tim Pengabdian kepada Masyarakat FKIK ULM tampak menggelar kegiatan pemberdayaan masyarakat untuk pencegahan stunting di Desa Rantau Bujur, Terlihat satu anggota tim berikan penyuluhan

Anggun Wulandari, selaku anggota tim pengabdian masyarakat FKIK ULM, menyampaikan bahwa kegiatan ini dirancang untuk memberikan pemahaman komprehensif kepada masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang dan perilaku hidup sehat.

 “Tujuan utama dari kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai gizi dan PHBS, serta mendorong pemanfaatan bahan rempah lokal yang bermanfaat bagi kesehatan keluarga. Dengan pendekatan ini, kami ingin masyarakat lebih mandiri dan kreatif dalam mengelola bahan pangan yang tersedia di sekitar mereka,” ujarnya.

Sementara itu, Neka Erlyani, selaku anggota tim sekaligus Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan FKIK ULM, menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Desa Rantau Bujur.

“Kegiatan ini tentunya juga menjadi salah satu bentuk pengabdian dosen ke masyarakat, sehingga terwujud visi FKIK ULM yaitu menjadi kampus yang berdampak” ungkapnya.

Sebagai penutup, tim pengabdian masyarakat mengajak seluruh peserta untuk terus menerapkan pengetahuan yang telah diberikan, serta menjadi agen perubahan di lingkungan masing-masing dalam upaya menurunkan angka stunting.

Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat Desa Rantau Bujur semakin sadar akan pentingnya pemenuhan gizi seimbang sejak dini, menjaga kebersihan lingkungan, serta memanfaatkan potensi rempah lokal untuk mendukung kesehatan keluarga. (AOL)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved