Berita Banjarmasin

Heboh Beredar Surat Edaran Tak Boleh Protes MBG di Banjarmasin, Ini Kata Para Siswa

Saatini heboh surat edaran diduga berasal dari salah satu sekolah di Banjarmasin tentang dilarang protes Makan Bergizi Gratis (MBG)

Penulis: Saiful Rahman | Editor: Irfani Rahman
Foto dari Waka SMAN 12 Banjarmasin Aulia Ajijah
SANTAP MENU - Pelajar SMAN 12 Banjarmasin menyantap menu MBG, Rabu (29/10). 

BANJARMASINPOST.CO.ID,BANJARMASIN-Netizen pengguna Instagram ramai oleh sebuah unggahan yang memperlihatkan surat edaran diduga berasal dari salah satu sekolah di Banjarmasin, Kalimantan Selatan Jumat pagi (31/10/2025).

Dalam unggahan tersebut disebutkan bahwa surat itu ditujukan kepada para orang tua siswa/siswi terkait kesediaan anak-anak mereka mengikuti program Makan Bergizi Gratis (MBG), dengan catatan bahwa pihak sekolah tidak dapat dimintai pertanggungjawaban karena hanya bertindak sebagai fasilitator.

Adapun isi surat dalam unggahan tersebut:

SURAT PERNYATAAN / KESEDIAAN ORANG TUA

Kami yang bertanda tangan di bawah ini
Nama Orang tua:
Orang Tua/Wali dari siswa/i
Nama Lengkap:
Kelas:

Dengan ini menyatakan: Bersedia/Tak Bersedia:
(Lingkari / Pilih salah satu)

Anak kami menerima MAKAN BERGIZI GRATIS (MBG).

Baca juga: Pasca Motor Dikabarkan Brebet Usai Isi Pertalite di Banjarmasin, Pertamina Cek 5 SPBU, Ini Hasilnya

Baca juga: Pasca Temuan Ulat di Hamburger, Dapur MBG Landasanulin Utara Banjarbaru Masih Tutup

Adapun kalau misalkan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dalam pelaksanaan MBG/keracunan makanan dan sebagainya, maka kami sebagai orangtua tidak akan menuntut pihak sekolah. Karena kami menyadari bahwa sekolah hanyalah fasilitator dalam menjalankan program dari pemerintahan.

Demikian surat pernyataan ini kami buat dengan sebenar-benarnya untuk dipergunakan sebagaimana mestinya dan tanpa ada paksaan dari siapapun.

Banjarmasin, …………

Unggahan tersebut dibagikan oleh akun habarbjm dan langsung memicu beragam komentar dari warganet.

“Bener aja kok bukan salah sekolah, cuma harusnya ditambah ‘semua tuntutan akan diarahkan ke dapur penyelenggara MBG’ biar adil kalo ga mau disalahkan,” tulis akun rzkiyppratama dalam kolom komentar.

"Surat edaran macam apakah ini  ," tulis akun_uppicarletto91

"edaran ini inisiatif dapur nya kah? Orang tua tanda tangan keberatan aja, sekolah ganti dapur selesai. Kada bertanggung jawab lalu dapurnya, lemah," komen akun dekazamorano.

Untuk memastikan kebenaran dan asal-usul surat tersebut, kami mencoba menelusuri ke beberapa sekolah di Banjarmasin.

Seorang siswa dari SMKN 3 Banjarmasin yang kami temui di lingkungan sekolah menyatakan tidak pernah menerima surat edaran seperti yang beredar di media sosial.

“Tidak ada Pak surat edaran begitu,” ujar Riyan, siswa kelas XI SMKN 3 Banjarmasin.

Sementara itu, di SMAN 3 Banjarmasin yang belum lama ini menerima program MBG, siswi yang kami temui mengaku menikmati MBG lebih awal di hari Jumat, namun tidak pernah menerima surat edaran terkait program tersebut.

“Kami sudah MBG tadi karena hari Jumat kan. Surat edaran dari sekolah tentang MBG?, tidak ada Pak,” tegas Raudah, siswi kelas XI SMAN 3 Banjarmasin.

Hal serupa juga disampaikan oleh Amel, siswi kelas XI MAN 1 Banjarmasin, yang telah lama mengikuti program MBG. Ia menyebutkan bahwa pelaksanaan MBG berjalan lancar dengan variasi menu berbeda dari hari lain, dan tidak pernah menerima surat edaran seperti yang ia lihat di unggahan hari itu.

“Tidak ada Pak, alhamdulillah aman,” ucap Amel.

Ketiga sekolah memperlihatkan aktivitas berjalan seperti hari-hari biasa, yang membedakan hanyalah pelaksanaan MBG dilaksanakan lebih cepat dan dengan menu tanpa nasi di hari Jumat.

(Banjarmasinpost.co.id/Saifurrahman)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved