Penangan Sampah di Banjarmasin

Dinas LH Klaim Kurangi Sampah, Pondok Pilah Sungaiandai Banjarmasin Tangani 600 Kilogram Per Hari

Pengurangan tersebut tidak terlepas dari penanganan yang terkendali mulai dari pemilahan, pengolahan, pengangkutan hingga sampai ke TPA

|
Editor: Ratino Taufik
Banjarmasinpost.co.id/Saiful Rahman
ilustrasi 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Kegiatan pemilahan sampah di Kelurahan Sungaiandai Kecamatan Banjarmasin Utara Kota Banjarmasin terus berjalan sebagai bagian dari rutinitas harian sejumlah warga. Meski volume sampah cukup besar, pengelolaannya tetap terkendali.

“Pilah sampah pasti dilakukan, karena itu bagian dari kewajiban harian,” ujar Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) Sungaiandai, M Syafriansyah, Selasa (4/11).

Menurutnya, volume sampah yang masuk ke pondok pilah sampah berkisar 500-600 kilogram per hari. Meski sempat terjadi penumpukan, kondisi tersebut tidak berlangsung lama. “Walau ada penumpukan dalam satu atau dua hari, bisa teratasi,” tambahnya.

Syafriansyah juga menyebutkan bahwa di Sungaiandai terdapat dua Tempat Pengolahan Sampah Reduce Reuse Recycle (TPS3R) serta satu rumah kompos di Kompleks Kayu Bulan Sungaibiuku 1.

Semua ini, menurutnya, menunjukkan komitmen warga Sungaiandai dalam menjaga kebersihan lingkungan dan mendukung pengelolaan sampah.

Baca juga: Tepergok Buang Barang Bukti di Bawah Jembatan, Penjual Narkoba di HSU Ditangkap Polisi 

Mengenai kondisi sekitar Jembatan Kayu Bulan Sungaiandai yang sebelumnya dipenuhi tumpukan sampah, Syafriansyah mengatakan telah bersih. Sejumlah petugas Satlinmas menjaga di lokasi untuk mencegah masyarakat membuang sampah di sana. “Sudah ditutup sekitar tiga bulanan,” kata Syafriansyah.

Kepala Bidang Kebersihan dan Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kota Banjarmasin, H Marzuki SE MA mengklaim volume sampah berhasil turun 14,03 persen per September 2025.

Total pengangkutan sampah ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Banjarbakula pada Januari- September 2024 mencapai 7.807,27 ton. Sedangkan pada Januari-September 2025 sebanyak 72.001 ton. “Rata-rata sampah yang diangkut ke TPA Banjarbakula per bulan sekitar 263,74 ton,” ucapnya.

Pengurangan tersebut tidak terlepas dari penanganan yang terkendali mulai dari pemilahan, pengolahan, pengangkutan hingga sampai ke TPA.

Mengenai pembangunan TPA di Banjarmasin, Marzuki mengatakan kota ini masih mengandalkan TPA Banjarbakula. Tidak ada rencana pembangunan TPA baru mengingat lahan di Banjarmasin sangat terbatas.

Sementara TPA Basirih, yang ditutup Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq karena menggunakan sistem terbuka, masih tahap rehabilitasi. Marzuki berharap pada 2026, TPA ini bisa dimanfaatkan kembali. Ini karena zona landfill-nya masih sekitar 5 hektare dan ada penambahan lahan di sampingnya sekitar 5 hektare.

“Kami berharap tidak terus-terusan membebani TPA Banjarbakula,” ujarnya. Oleh karena itu setiap tahun Dinas LH Banjarmasin memiliki target mengurangi sampah yang dikirim ke TPA Banjarbakula setidaknya sekitar 50 ton per hari. Upaya tersebut dilakukann dengan menambah fasilitas persampahan atau Material Recovery Facility (MRF), di antaranya Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST). “Paling tidak Banjarmasin memiliki lima TPST, satu TPST per kecamatan,” ujarnya.

Namun yang jadi kendala adalah lokasi pembangunan TPST sudah dipenuhi permukiman.

Meski demikian, pemerintah tetap melakukan sosialisasi dan pendekatan kepada masyarakat mengenai rencana tersebut. “Kami mengusulkan ke Kementerian PUPR, tahun depan setidaknya dua TPST kapasitas 50 sampai 100 ton per hari,” imbuh dia.

Sejauh ini fasilitas persampahan yang sudah ada meliputi TPS3R dan Pusat Daur Ulang (PDU) berjalan dan cukup efektif mengurangi angkutan sampah.

Per September 2025, sampah yang dikelola melalui TPS3R yakni 107,29 ton, dengan rata-rata sampah yang dikelola harian 2,89 ton.

Sedangan PDU, sampah yang dikelola mencapai 9,5883 ton selama September 2025, dengan rata-rata 0,29 ton per hari, ditambah BRC dengan kapasitas perhari 5 ton bisa mengurangi rata-rata 60 persen. (sai/naa)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved