Berita Banjarbaru
Jelang Haul Guru Sekumpul, Pemprov Kalsel Siapkan Dapur Umum dan Mobil Pengolah Air
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) memperkuat kesiapan logistik untuk melayani kebutuhan jutaan jemaah Haul Guru Sekumpul
Penulis: Muhammad Syaiful Riki | Editor: Budi Arif Rahman Hakim
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Menjelang pelaksanaan Haul Guru Sekumpul, Desember mendatang, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) memperkuat kesiapan logistik untuk melayani kebutuhan jutaan jemaah yang akan datang dari berbagai daerah.
Salah satu langkah penting adalah penyediaan dapur umum dan mobil pengolah air bersih yang siap dioperasikan di titik-titik strategis.
Gubernur Kalsel, Muhidin mengatakan, sedikitnya empat unit dapur umum telah disiapkan dan dapat digerakkan kapan saja sesuai kebutuhan di lapangan.
Uji coba akan dilakukan terlebih dahulu pada pelaksanaan haul di Sekumpul untuk memastikan sistem distribusi konsumsi bagi jemaah berjalan lancar.
“Sudah ada empat dapur untuk digerakkan di mana pun. Nanti kita uji coba dulu saat Haul Sekumpul, kita lihat berapa titik yang diperlukan. Ini untuk mempersiapkan area-area berisiko saat pelaksaan haul,” ujar Muhidin.
Baca juga: 2.004 Honorer Banjarbaru Belum Diangkat Jadi PPPK Paruh Waktu, Pemko dan DPRD Rapat Cari Solusi
Baca juga: Pemuda Banjarbaru Dikeroyok Hingga Luka-Luka, Para Pelaku Diserahkan Keluarga ke Polsek Lianganggang
Selain dapur umum, Pemprov Kalsel juga menyiapkan tiga unit mobil pengolahan air minum yang mampu mengolah air keruh menjadi air layak konsumsi.
Mobil tersebut akan ditempatkan di titik-titik dengan potensi kebutuhan air tinggi, seperti rest area dan kawasan padat jemaah.
“Ada tiga mobil air minum yang bisa mengolah air apapun menjadi layak minum. Ini akan kita tempatkan di titik strategis agar jamaah tidak kekurangan pasokan air,” jelasnya.
Muhidin menegaskan, langkah ini merupakan hasil koordinasi antara Pemprov Kalsel dan Polda Kalsel, yang bertujuan memastikan seluruh pelayanan bagi jemaah berjalan efektif dan terpadu.
“Pemerintah dan Polri sudah siap. Jadi masyarakat tidak perlu khawatir, semua kita siapkan dengan baik,” tegasnya.
Sebelumnya, Dinas Perhubungan Banjar bersama Tim Induk Sekumpul, Satpol PP, Dinas PUPR, Pemkab Banjar serta sejumlah relawan sudah meninjau jalur utama yang akan dilalui jemaah.
Kepala Dishub Banjar, I Gusti Nyoman Yudiana, Sabtu (1/11/2025) menjelaskan, langkah pencegahan jalur dilakukan timnya.
"Kami sudah turun bersama relawan dan instansi lain untuk melihat langsung kondisi jalur pada minggu minggu lalu. Tujuannya agar arus pergerakan jamaah nanti tetap aman dan lancar," kata dia.
Disampaikan Nyoman, Dishub juga tengah menyiapkan rambu-rambu portabel yang akan dipasang di titik strategis menjelang pelaksanaan haul.
Sebab, rambu ini akan membantu jamaah dari luar daerah agar tidak tersesat atau salah jalur.
“Rambu portabel ini bersifat sementara, dipasang beberapa hari sebelum haul dan dibongkar setelah kegiatan selesai,” jelasnya.
Seperti biasa juga Dishub Banjar juga memetakan ulang kantong-kantong parkir di sekitar Sekumpul.
Disampaikannnya, lokasi parkir di beberapa lokasi mengalami pengurangan kapasitas karena adanya proyek pembangunan, seperti kawasan Lapangan Albasia, dan lahan parkir di belakang RSUD Ratu Zalecha yang saat ini masih tertutup pagar proyek.
“Untuk mengantisipasi hal itu, kami akan berkoordinasi dengan pemilik lahan sekitar agar bisa digunakan sementara sebagai parkir jemaah,” tambahnya.
Jelang kegiatan rutin 5 Rajab 1447 Hijriah atau Haul Guru Sekumpul di Martapura, Kabupaten Banjar, Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru juga melakukan sejumlah persiapan untuk mendukung kesuksesan acara tersebut.
Rapat dihadiri oleh seluruh Kepala SKPD, camat dan lurah se-Kota Banjarbaru, perwakilan Tim Induk Relawan Sekumpul, serta unsur kepolisian dan TNI yang turut mendukung pengamanan kegiatan.
Dipimpin Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Banjarbaru, Sirajoni, rapat digelar dengan membahas langkah-langkah teknis untuk memastikan kelancaran dan keamanan kegiatan, terutama di Kota Banjarbaru yang menjadi titik utama bagi jamaah yang tidak dapat menuju langsung ke Sekumpul, Martapura.
Selain membahas pengaturan lalu lintas dan rekayasa parkir, rapat juga menyoroti pentingnya evaluasi dari pelaksanaan tahun sebelumnya agar penyelenggaraan tahun ini dapat berjalan lebih baik.
Sirajoni mengatakan, menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Banjarbaru mengambil inisiatif untuk mengumpulkan seluruh pihak terkait lebih awal, guna mempersiapkan kegiatan secara matang.
“Kami Pemerintah Kota Banjarbaru berinisiatif mempertemukan berbagai stakeholder yang terlibat dalam kegiatan Malam Senin 5 Rajab. Dengan persiapan sejak dini, pelayanan kepada jemaah bisa lebih baik, dan pelaksanaan kegiatan nanti insya Allah lebih sempurna,” ujarnya.
Ia juga menegaskan pentingnya peran camat dan lurah dalam mengoordinasikan forum RT dan RW agar dapat terlibat dalam penyediaan posko-posko, baik posko induk maupun rest area.
(msr)
| 2.004 Honorer Banjarbaru Belum Diangkat Jadi PPPK Paruh Waktu, Pemko dan DPRD Rapat Cari Solusi |
|
|---|
| Masih Ada 2 Ribu Lebih Honorer Banjarbaru Belum Diangkat Jadi PPPK Paruh Waktu, Pemko Cari Solusi |
|
|---|
| Harga Telur Terkini di Pasar Bauntung Banjarbaru, Naik Tipis Cek Harga Telur Itik dan Ayam Ras |
|
|---|
| Truk Molen Terjepit Usai Tabrak Median Jalan A Yani Landasan Ulin Banjarbaru, Sempat Bikin Kemacetan |
|
|---|
| Harga Beragam Cabai di Pasar Bauntung Banjarbaru Merangkak Naik, Pedagang Ungkap Penyebabnya |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.