Berita Kotabaru  

Penampakan Jalan Berlubang di Kotabaru, Pengendara Mesti Berhati-hati Melintas

Dua ruas jalan di Kabupaten Kotabaru ini tampak berlubang, sontak pengendara harus hati-hati melintas di sekitar jalan berlubang tersebut

|
Penulis: Muhammad Tabri | Editor: Irfani Rahman
Banjarmasinpost.co.id/muhammad tabri
JALAN BERLUBANG- Pengendara menghindari jalan berlubang di sekitar Bundaran Siring Laut, Kabupaten Kotabaru, Minggu (9/11/2025). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, KOTABARU - Dua titik jalan di dalam kota, Kabupaten Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan alami kerusakan.

Kerusakan berupa aspal yang berlubang tersebut berada di sekitaran Bundaran Siring Laut dan di Jalan Surya Gandamana, tak jauh dari Masjid Agung Husnul Khatimah.

Meski tak terbilang parah, lubang-lubang di badan jalan ini cukup menyita perhatian pengendara untuk lebih berhati-hati. 

Pasalnya, ,jalanan dalam kota yang dikira hitam mulus beraspal membuat pengendara melaju dengan tanpa kecurigaan. Terutam yang ada di ruas Suryagandamana. 

Di titik ini, tidak ada rambu-rambu penanda. Sehingga kerap mengejutkan pengendara, hingga melakukan pengereman mendadak.

Sementara itu, di titik dekat bundaran Siring Laut, ada yang berinisiatif memasang penanda berupa Safety Cone. 

Baca juga: Rombongan Jemaah Haul Habib Basirih Tercebur di Sungai Martapura dari Landasan Ulin Banjarbaru

Baca juga: Pasca Duel Berdarah Tewaskan Pemuda Barito Selatan di Rantau Tapin, Warga: Perlu Patroli Keliling

Tiga penanda ini dimaksudkan agar pengendara memperlambat laju, karena ada lubang di badan jalan.

Dituturkan Apri, warga sekitar, lubang yang terlihat sudah ada sekitar sebulan yang lalu.

"Tapi sampai ini belum ada pemeliharaan, susah ada yang terjatuh beberapa kali," ujarnya, Minggu (9/11/2025) sore.

Ditambahkan Apri, awalnya tidak ada penanda yang terpasang, namun karena ada beberapa kali kejadian yang kecelakaan hingga luka, jadilah dipasang penanda orange tersebut.

Meski demikian, beberapa pengerjaan juga ada yang malah tertabrak penanda, hingga terseret. karena posisi yang diletakkan terbilang rapat.

Pengendara yang melintasi kawasan ini juga nampaknya seperti melewati rintangan, tanpa harus menyentuh penanda dan lubang di aspal.

(Banjarmasinpost.co.id/MuhammadTabri)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved