Balita di Malinau Hilang

Begini Kondisi Balita di Loksado HSS yang Hilang Dua Hari, Sehat Hanya Lecet di Kaki dan Tangan

Beginilah kondisi balita dari Desa Malinau Loksado yang hilang selama dua hari. Saat ini kondisinya dikabarkan sehat hanya lecet di kaki dan tangan

Penulis: Adiyat Ikhsan | Editor: Irfani Rahman
DPPKBPPPA/ UPT PPA Kabupaten HSS untuk Bpost
KUNJUNGAN - Pihak DPPKBPPPA bersama UPTD PPA HSS melakukan kunjungan ke pihak keluarga dari balita yang sempat hilang atau tidak pulang ke rumah di Dusun Bidukun, RT 3, Desa Malinau, Kecamatan Loksado, Minggu (9/11/2025). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN - AN, balita berusia 2,5 tahun yang sempat dikabarkan hilang atau tidak pulang, kini telah berkumpul dengan keluarganya kembali dan dalam kondisi sehat.

Kejadian diduga hilangnya AN warga Dusun Bidukun RT 3, Desa Malinau, Kecamatan Loksado, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) tersebut, terjadi Kamis, 6 November 2025 lalu, sekitar pukul 16.00 Wita dan ditemukan Sabtu, 8 November 2025 di sebuah pondok (gubuk) di area lahan kebun pisang, sekitar pukul 06.30 Wita.

AN ditemukan oleh pihak warga Dusun Bidukun, RT 3 yang saat itu sedang ke kebun miliknya, sampai akhirnya telah kembali ke pihak keluarga.

Pasca kejadian tersebut, pihak Polsek Loksado telah melakukan pendalaman, terhadap kejadian tersebut.

Teranyar, DPPKBPPPA HSS melalui UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) telah berkunjung ke rumah Arianti yang tinggal bersama nenek tersebut untuk memastikan kondisinya, akan tetapi saat dilupakan kunjungan sedang bepergian bersama ayahnya ke Pariangan, Desa Batu Bini, Kecamatan Padang Batung, Minggu (9/11/2025).

Baca juga: BREAKING NEWS- Balita Berusia 2,5 Tahun di Malinau Loksado HSS Hilang, Pencarian Masih Dilakukan

Baca juga: Pasca Duel Berdarah Tewaskan Pemuda Barito Selatan di Rantau Tapin, Warga: Perlu Patroli Keliling

“Benar, pihak DPPKBPPPA dan UPTD tadi melakukan kunjungan ke Malinau. Namun, tidak sempat bertemu si balita tersebut,” kata Kepala Dinas DPPKBPPPA HSS, Heri Utomo.

DPPKBPPPA HSS, melalui UPTD PPA tetap memastikan kondisi balita tersebut pasca kejadian sempat hilang atau tidak pulang ke rumah, selama dua hari dan dua malam.

Dihubungi terpisah, Kepala UPTD PPA, Ria Alvina Rahmi menjelaskan sebelum ke tempat keluarga, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Polsek Loksado beserta Dokter, Analis Hukum PPA, Kepala Puskesmas Malinau, Bidan dan aparat desa Malinau.

Meski ditunggu sampai siang, pihaknya belum sempat bertemu dengan AN, tetapi melakukan koordinasi dengan pihak keluarga termasuk neneknya.

Dari pengakuan pihak keluarga dari Alm Ibu AN ke tim, si anak telah diberi pengobatan oleh pihak Puskesmas Malinau terhadap luka lecet yang didapat anak selama hilang.

“Kata penuturan mereka, kondisi anak sehat tanpa ada kurang satupun, pola makan dan tidur juga teratur, bahkan tidak ada keluhan sakit di bagian tubuh manapun, kecuali di tangan dan kaki yang lecet,” jelasnya.

Dipastikan tidak ada tanda-tanda kekerasan terhadap balita tersebut.

“Sejauh ini, menurut penuturan keluarga pihak ayah maupun ibunya, anak dalam keadaan sehat,” lanjutnya.

Pihak DPPKBPPPA dan UPTD PPA HSS memastikan tetap melakukan pemantauan terhadap Arianti tersebut apabila dikemudian hari pihak keluarga ada laporan kejanggalan atau keluhan sakit pada kondisi anak pasca kejadian hilang tersebut.

(Banjarmasinpost.co.id/Adiyat Ikhsan)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved