Berita Kotabaru

Pedagang Ingin Lapak untuk Relokasi Korban Kebakaran di Pasar Kemakmuran Kotabaru Segera Selesai

Sejumkah pedagang ingin Lapak untuk  Relokasi Korban Kebakaran di Pasar Kemakmuran Kotabaru Segera Selesai

Penulis: Muhammad Tabri | Editor: Edi Nugroho
Banjarmasinpost.co.id/muhammad tabri
PASANG ATAP - Pembangunan lapak untuk relokasi pedagang terdampak kebakaran Blok G Pasar Kemakmuran Kotabaru, Selasa (11/11/2025). Pedagang Ingin Lapak untuk Relokasi Korban Kebakaran di Pasar Kemakmuran Kotabaru Segera Selesai 

Dikira Rak Telur Terbakar

Seperti diketahui, duka mendalam masih tersisa di puing kebakaran Pasar Kemakmuran Kotabaru tepatnya di Blok G, Kotabaru, Kalimantan Selatan

Malam itu, Senin (29/9/2025) jelang tengah malam, api melumat hebat dari salah satu toko sembako, hingga meluas dan berdampak pada 205 kios, toko, tempat cukur rambut, tukang jahit, hingga warung makan di sekitaran Blok G.

Musibah ini menyita banyak perhatian, termasuk rasa penasaran banyak orang mengenai kronologis awal kejadian.

Diungkapkan Koordinator Keamanan Pasar Kemakmuran, Purwandi (35), sebelum kejadian, sekitar pukul 21.00 ia bersama rekanan duduk santai di depan pos sekuriti yang ada di sekitar Pusat Perbelanjaan Limbur Raya.

Di sekitar pukul 22.00 wita sekawanan yang sedang ngopi, ada asap dan aroma terbakar yang mereka hirup.

Menanggapi ini, awalnya mereka hanya mengira ada yang bakar rak bekas telur, karena sudah kerap menemui.

Namun aroma terbakar kali ini tidak mereka indahkan, karana setelah dicektidak ada orang yang menyalakan api.

Purwandi pun bersama rekan berinisiatip untuk melakukan pengecekan dengan mengitari beberapa lorong pasar hingga mengelilingi Blok G.

"Saat memutari Blok G ini, kami melihat ada kepulan asap di toko sembako Mama Ina," sebutnya, Rabu (2/10/2025).

Melihat ada potensi kebakaran ia mengarahkan rekanan untuk mengambil APAR di pos sekuriti. Sedangkan Purwandi berupaya memadamkan aliran listrik di sekitar TKP awal.

Namun sayangnya saat APAR dibawa ke lokasi, rooling door toko sembako tersebut sudah meledak dan api mengepul besar dari bagian dalam.

Purwandi pun menyuruh rekanan untuk memukul tiang listrik sebagai bentuk pesan Kedaruratan. 

"Dalam kondisi panik, saya juga langsung naik sepeda motor berangkat ke Damkar Kotabaru di belakangan Tempekong dan BPK Empat Serangkai," ujar Purwandi.

Tidak berselang lima menit, petugas damkar sudah tiba di lokasi, mengingat jarak tidak jauh untuk mencapai Blok G yang ada di belakang Limbur Raya.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved