Viral Lokal

Alami Korosi, Kondisi Gorong-gorong Terbuka di Jalan Kuin Selatan Banjarmasin, Bahayakan Pengendara

Bahaya mengancam pengendara yang lewat di kawasan Jalan Kuin Selatan Banjarmasin. Gorong-gorong terbuka akibat korosi membahayakan pengendara.

Penulis: Danti Ayu Sekarini | Editor: M.Risman Noor
instagram @info_banjarmasin
TERBUKA - Kondisi lubang gorong-gorong terbuka di tengah jalan Kuin Selatan, Banjarmasin. Rusak diduga akibat korosi. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Warga Kuin Selatan, Banjarmasin, Kalimantan Selatan khawatirkan kondisi lubang gorong-gorong yang terbuka dan berada di tengah-tengah jalan.

Warga khawatir rusaknya tutup gorong-gorong usai terlindas truk tersebut dapat membahayakan pengendara yang melintas.

Dilansir melalui unggahakan akun Instagram @info_banjarmasin Sabtu (15/11/2025), lubang gorong-gorong yang terbuka itu memiliki ukuran cukup besar yakni sekitar 50 Cm.

Tak pelak kondisi tersebut dikhawatirkan membuat kendaraan yang melintas tersandung hingga masuk ke dalam lubang gorong-gorong itu.

Sebelumnya gororng-gorong tersebut memang dititupi oleh penutup besi.

Namun lantaran kondisinya yang diduga mengalami korosi dan terlalu tipis, ttrup gorong-gorong tersebut langsung patah dan rusak parah usai dilintasi truk.

Alhasil lubang menganga pun terbentuk di atas gorong-gorong tersebut.

"Info jalan rusak (tutup gorong-gorong) sekitaran jalan kuin selatan. Kelurahan kuin cerucuk dekat soto rina kuin / kuin pertamina , tutup gorong-gorong nya rusak akibat korosi / tagar (di lindas mobil truck) mengakibatkan berlubang, bukan di curi, mengakibatkan jalan berlobang membahaya kan bagi pengguna jalan," tulis unggahan tersebut.

Warga pun berharap agar segera adanya perbaikan sebelum ada pengendara yang menjadi korban.

Baca juga: Kebakaran di Belakang KFC Jalan Ahmad Yani KM 4, Relawan Masih Lakukan Pembasahan

Baca juga: Rekam Ruang Kelasnya yang Ambruk, Guru SD Malah Disuruh Minta Maaf Usai Viral, Nasibnya Jadi Sorotan

Apa Itu Korosi ?

Bagi Anda yang memiliki benda terbuat dari bahan besi, kerap kali muncul karat ketika terkena air.

Logam atau besi yang berkarat dapat terjadi karena adanya proses korosi.

Korosi juga adalah salah satu materi yang ada pada kimia untuk dipelajari.


Jadi, apa yang dimaksud oleh korosi?

Inilah pengertian korosi beserta faktor dan cara mencegah terjadinya korosi, dikutip dari berbagai sumber.

Pengertian Korosi

Korosi adalah terjadinya kerusakan pada suatu logam atau besi karena proses reaksi redoks antara logam tersebut dengan zat lingkungan yang membentuk senyawa.

Korosi biasa juga disebut dengan karat yang menempel pada sebuah logam atau besi.

Baca juga: Pengepul dan Pemasang Togel Diamankan Polsek Amuntai Tengah

Korosi secara umum diartikan sebagai penurunan sifat dari suatu material atau bahan akibat interaksi pada lingkungannya.

Peristiwa korosi atau karat bisa terjadi pada pagar besi, warna kilap pada perak yang memudar dan timbul warna kehijauan pada tembaga.

Hal ini sebenarnya hal yang wajar dan tidak ada yang salah, namum tetapa tidak sepenuhnya benar.

Proses terjadinya korosi tentu terdapat beberapa faktor yang dapat menyebabkan peristiwa itu terjadi.

Faktor Terjadinya Korosi

Logam atau besi yang berkarat, tentu memiliki beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya korosi.

  1. Lingkungan Lembap Mengandung Air

Faktor terjadinya korosi pada suatu logam atau besi dapat terjadi karena lingkungan yang lembap atau basah karena mengandung unsur air dan udara yang cukup tinggi.

Air adalah salah satu faktor utama yang berperan penting dalam terjadinya proses korosi pada sebuah besi atau logam.

Hal itulah yang mempercepat proses terjadinya korosi.

2. Permukaan Logam yang Tidak Rata

Selain faktor lingkunga, proses terjadinya korosi juga dapat terjadi karena bentuk permukaan pada logam atau besi yang juga berpengaruh besar dalam terjadinya korosi.

Apabila permukaan logam tidak rata, maka akan sangat mudah mengalami korosi karena kutub – kutub muatan pada permukaan logam dapat terbentuk.

Untuk mengatasi ini, cobalah rutin untuk membersihkan barang – barang yang mengandung unsur logam atau besi dengan memastikan tetap licin.

3.  Elektrolit

Faktor korosi dapat terjad karena elektrolit.

Elektrolit adalah sebuah media yang yang menjadi tempat terjadinya transfer muatan.

Itulah yang menyebabkan oksigen di udara lebih cepat mengikat elektron.

Misalnya, air hujan yang memiliki sifat asam dan air laut yang memiliki sifat asin akan mempermudah terjadi korosi pada suatu logam atau besi.

4. Terbentuknya Elektrokimia

Faktor terjadinya korosi yang terakhir adalah terbentuknya sel elektrokimia.

Sel elektrokimia dapat membentuk karena adanya dua permukaan logam yang saling berhubungan.

Ketika suatu sel elektrokimia terbentuk logam yang tentunya mengandung potensial elektron lebih rendah, hal itu akan melepaskan suatu elektron yang dapat menyebabkan oksidasi dan akan mepermudah proses terjadinya korosi.

Cara Mencegah Terjadi Korosi

Dikutip dari Kompas.com, inilah beberapa cara mencegah terjadinya korosi pada suatu logam atau besi.

1. Memberikan Cat

Memberikan cat pada suatu logam atau besi adalah salah satu untuk cara mencegah terjadinya korosi.

Mengecat logam mampu menjauhkan atau memberi jarak kontak langsung dengan lingkungan.

2. Memberikan cairan Oli

Cara mencegah korosi yang lainnya adalah dengan memberikan cairan oli pada suatu logam atau besi.

3. Tin Plating

Tin plating adalah proses elektrolisis yang dilakukan untuk menghindarkan bahan dari terjadinya kerusakan.

Bahan dapat dilindungi dengan menggunakan cara ini adalah bahan – bahan besi serta besi baja dan lain sebagainya.

4. Membalutkan Plastik

Cara untuk mencegah korosi juga dapat Anda lakukan dengan menggunakan plastic yang dibalutkan pada suatu logam atau besi.

Hal ini dapat membantu untuk melapiskan bahan – bahan baja yang akan digunakan pada kehidupan sehari – hari.

5. Memperhatikan Kelembapan Udara

Dalam mencegah terjadinya korosi yang paling utama adalah dengan memperhatikan kelembapan udara.

Cara ini memang mudah namun masih terdapat beberapa orang yang kurang memperhatikan kondisi tersebut.

Anda bisa memperhatikan lingkungan yang terbebas dari oksigen sehingga dapat mencegah terjadinya korosi.

Itulah pengertian korosi beserta faktor terjadinya dan cara mencegah korosi. Semoga bermanfaat. (banjarmasinpost.co.id/danti ayu)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved