Breaking News

Berita Tapin

Balap Liar di Rantau Baru Kembali Makan Korban, Kasatlantas Polres Tapin Beberkan Penyebabnya

Sabtu (15/11/2025) malam, lokasi yang kerap dijadikan tongkrongan remaja itu memakan korban kecelakaan lalu lintas. 

|
Penulis: Mukhtar Wahid | Editor: Ratino Taufik
Istimewa Tangkapan Layar Video Medsos
Sepeda motor jenis bebek milik pelaku balap liar patah menjadi dua, sementara dagangan korbannya tumpah berserakan di aspal, Sabtu (15/11/2025) malam. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Ruang Terbuka Hijau (RTH) kawasan Rantau Baru, Kelurahan Rantau Kiwa, Kecamatan Tapin Utara, Kabupaten Tapin, kembali menjadi sorotan. 

Sabtu (15/11/2025) malam, lokasi yang kerap dijadikan tongkrongan remaja itu memakan korban kecelakaan lalu lintas. 

Seorang pedagang pentol kuah keliling terserempet kendaraan roda dua yang diduga tengah melakukan aksi balap liar

Akibat insiden itu, sepeda motor jenis bebek milik pelaku patah menjadi dua, sementara gerobak pedagang rusak dan dagangannya tumpah berserakan di aspal. 

Video kejadian tersebut beredar cepat di sejumlah grup WhatsApp dan memicu ragam komentar. Sebagian netizen mengaku fenomena itu bukan hal baru. 

Bahkan ada yang mengaku mantan pembalap liar di kawasan Lapangan Dwi Dharma Rantau sebelum Siring Rantau Baru dibangun Pemkab Tapin.

Sementara komentar lain mengecam keras aksi ugal-ugalan tersebut, mengingat kecelakaan akibat balap liar di kawasan itu sudah kerap terjadi.

Baca juga: Jadwal Operasi Zebra Intan 2025 di Banjarmasin dan Banjarbaru, Jangan Sampai Langgar Hal Berikut

Pantauan warga, kawasan Rantau Baru sering menjadi titik berkumpulnya pelajar saat jam pulang sekolah. 

Mereka datang masih mengenakan seragam sekolah.

Tak jarang, mereka menguji kecepatan motor yang baru dibelikan orangtuanya.

“Saban hari ada yang gas-gasan, apalagi sore. Sudah sering hampir nyerempet pejalan kaki,” ujar salah seorang warga.

Dikonfirmasi, Kasatlantas Polres Tapin AKP H Karmain membenarkan peristiwa tersebut. Ia memastikan kedua pihak yang terlibat sudah berdamai.

“Aman pak, sudah mediasi berbaik antara mereka,” ujarnya melalui pesan singkat, Minggu (16/11/2025).

Karmain menyebut pihaknya telah melakukan patroli rutin dan penertiban di kawasan RTH Rantau Baru

Namun, ia menilai penanganan tak bisa hanya dilakukan oleh kepolisian. 

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved