Alasan Kuat Warga Tanahlaut Minta Jadwal Ops Gaktibplin Jangan Sampai Bocor ke Petugas

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Ini alasan kuat warga Kabupaten Tanahlaut, Provinsi Kalsel minta jadwal Operasi Penegakan Ketertiban dan Disiplin (Ops Gaktibplin) jangan sampai bocor.

Warga Pelaihari memberi dukungan penuh. M Yani, salah seorang warga, menilai kegiatan seperti ini harus dilakukan rutin bahkan sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan agar hasilnya maksimal.

“Itu sangat bagus. Kalau bisa lebih sering dan acak waktunya supaya tidak bocor,” ujarnya.

Ia mengibaratkan petugas sebagai penyapu yang harus bersih sebelum membersihkan halaman. Menurutnya, ketika polisi menertibkan administrasi kendaraan masyarakat dalam razia, maka anggota yang bertugas pun harus lebih dulu tertib.

Baca juga: 1.681 PPPK Paruh Waktu di Banjarmasin Diangkat, Empat Pengguna Narkoba Gagal Dapat SK

Baca juga: Ini Keseruan Siswa SDN 4 Kampung Baru Tanahbumbu Saat Belajar di Kelas Menggunakan Media Digital

Seperti diketahui, gelaran Operasi Penegakan Ketertiban dan Disiplin (Ops Gaktibplin) yang dilaksanakan Polres Tanah Laut, Senin (17/11/2025) pagi, mendapat apresiasi dari warga Pelaihari. 

Mereka menilai langkah itu penting untuk memastikan petugas benar-benar menjadi contoh bagi masyarakat.

Ops Gaktibplin digelar di depan Mako Polres TanahLaut sejak pukul 06.45 Wita, dipimpin Kasi Propam Iptu Suriani bersama jajaran Seksi Profesi dan Pengamanan (Si Propam). 

Pemeriksaan meliputi kelengkapan identitas anggota seperti KTA, KTP, SIM dan surat kendaraan, penggunaan strobo dan rotator, ketepatan pakaian dinas hingga sikap tampang.

Kapolres TanahLaut AKBP Ricky Boy Siallagan melalui Kasi Propam menegaskan bahwa operasi ini bukan sekadar pengawasan, melainkan bentuk pembinaan untuk menjaga disiplin dan meningkatkan kepercayaan publik.

“Setiap anggota harus menjadi teladan, baik dalam penampilan maupun kepatuhan pada aturan,” ujar Iptu Suriani.

Seluruh personel mengikuti pemeriksaan dengan tertib. Sejumlah temuan langsung diberikan pembinaan di tempat sebagai bahan evaluasi internal agar kedisiplinan semakin meningkat.

Di tengah pelaksanaan operasi itu, warga Pelaihari memberi dukungan penuh. M Yani, salah seorang warga, menilai kegiatan seperti ini harus dilakukan rutin bahkan sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan agar hasilnya maksimal.

“Itu sangat bagus. Kalau bisa lebih sering dan acak waktunya supaya tidak bocor,” ujarnya.

Ia mengibaratkan petugas sebagai penyapu yang harus bersih sebelum membersihkan halaman. Menurutnya, ketika polisi menertibkan administrasi kendaraan masyarakat dalam razia, maka anggota yang bertugas pun harus lebih dulu tertib.

Melalui Ops Gaktibplin ini, Polres Tanahlaut kembali menegaskan komitmennya untuk menghadirkan pelayanan terbaik dan menjaga marwah institusi—sekaligus menjawab harapan masyarakat yang ingin melihat aparat benar-benar menjadi panutan dalam kedisiplinan.

(banjarmasinpost.co.id/banyu langit roynalendra nareswara)