Berita HSU

Jalan Selalu Tergenang, Pria di Jalan A Yani Pusat Kota Amuntai HSU Kalsel Sampai Rela Lakukan Ini

Jaja warga di Jalan A Yani pusat Kota Amuntai Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel)  

Penulis: Reni Kurnia Wati | Editor: Edi Nugroho
Banjarmasinpost/reni kurniawati
BUANG AIR-Warga mengarahkan air yang menggenang di jalan menuju pembuangan air kawassan Jalan A Yani pusat Kota Amuntai Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU). Jalan Selalu Tergenang, Pria di Jalan A Yani Pusat Kota Amuntai HSU Sampai Rela Lakukan Ini 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Jaja warga di Jalan A Yani pusat Kota Amuntai Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel)  terpaksa mengura air yang menggenangi jalan secara manual. Caranya, dengan mengarahkan air yang menggenang di jalan menuju pembuangan air 

Seperti diketahui, saat ini curah hujan cukup tinggi di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), hujan yang terjadi mengakibatkan beberapa ruas jalan tergenang meskipun tidak lama akan kembali surut. 

Seperti di jalan A Yani pusat kota Amuntai, usai hujan terdapat ruas jalan yang cekung menyebabkan air tak bisa masuk ke drainase dan warga mengalirkan secara manual. Seperti yang diungkapkan jaja, dirinya setiap hujan mengalirkan air yang tergenang di jalan menuju pembuangan air. 

Air yang ada di tepi jalan tersebut akan mengenai area teras bangunan, terlebih saat adanya kendaraan yang melintas dengan kecepatan tinggi. Jaja mengalah untuk mengalirkan air ke pembuangan menggunakan sapu untuk mendorong air. 

Baca juga: Tanahlaut Fokus Matangkan Peparprov V Kalsel 2025, Begini Harapan Kadispora

Baca juga: Kalsel Belum Bisa Terapkan WTE, Syarat Minimal 1.000-1.500 Ton Sampah per Hari

“Sampingnya ini toko kalau ada kendaraan ngebut airnya bisa sampai masuk kedalam toko,” ujarnya, Sabtu (15/11).

Dirinya berharap memang ada peninggian jalan agar tidak lagi tergenang di area tersebut. Kawasan tersebut memang sering tergenang jika debit air sungai Balangan meningkat. Namun  saat ini air yang tergenang sudah cepat turun berbeda dengan beberapa tahun lalu yang sampai berhari hari.

“Tergenang saat hujan deras itu sering tapi sekarang cepat surutnya, karena jalan ini juga dekat dengan sungai,” ungkapnya. (Banjarmasinpost/reni kurniawati).

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved