Berita Tanahlaut

Konsumsi Pertamax di Tanahlaut Juga Melonjak, Begini Penuturan Pengelola SPBU

Saat ini permintaan Pertamax di Kabupaten Tanahlaut juga melonjak, ini kata beberapa SPBU di Tanahlaut

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Irfani Rahman
BPOST GROUP/BANYU LANGIT ROYNALENDRA NARESWARA
SUASANA SPBU- Tampak SPBU simpang Angsau, Pelaihari, Selasa (18/11) pagi. Saat ini permintaan Petamax juga melonjak di Kabupaten Tanahlaut 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Seperti halnya di Kota Banjarmasin dan Banjarbaru,konsumsi bahan bakar minyak (BBM) jenis pertamax di Kabupaten Tanahlaut (Tala) juga mengalami peningkatan.

Karena itu, pompa pertamax di SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) di Tala seperti di Kota Pelaihari, cenderung lebih ramai dibanding pompa pertalite.

Apakah pasokan dari Depo Pertamina Banjarmasin berkurang? "Pertamax itu termasuk BBM non subsidi. Sebenarnya apabila stok di Depo PT Pertamina Patra Niaga mencukupi, berapa pun DO yang diminta pasti diberi," jelas H Junaidi, Selasa (18/11/2025).

Cuma saat ini, lanjut salah satu pengelola SPBU di Tala ini, adanya gangguan stok di Depo PT Pertamina dan adanya peningkatan demand (pemakaian) sehingga supply agak terganggu.

Pada kondisi demikian kadang juga pengiriman dari Depo Pulang Pisau (Kalimantan Tengah) atau Depo Kotabaru karena Depo Banjarmasin juga kadang kekurangan stok.

Baca juga: Sebagian Pemilik Kendaraan di Pelaihari Tala Masih Enggan Gunakan Pertalite, Risau Mogok

Baca juga: Buruh Kotabaru Tuntut UMK Rp3,9 Juta, Kadin Kalsel Dukung UMP Pertimbangkan Inflasi

Sejak kapan terjadi peningkatan konsumsi pertamax? "Sejak adanya kasus komplain kualitas Pertalite beberapa hari terakhir," kata Junaidi

Ia mengatakan peningkatan konsumsi pertamax cukup drastis yakni hingga 90 persen dari konsumsi biasanya.

(banjarmasinpost.co.id/banyu langit roynalendra nareswara)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved