Viral Lokal

Pecahkan Rekor! Antrean Pertamax Terpanjang di SPBU Hikun Tabalong, Meluber ke Jalan Raya

Antrean panjang warga mengisi Pertamax masih terjadi di Kalimantan Selatan. Di satu SPBU antrean mencapai 1 km

Instagram @wargabanua.official
MELUBER - Antrean panjang warga mengisi Pertamax di SPBU Hikun, Kabupaten Tabalong, Kalsel, yang meluber hingga jalan raya, Selasa (18/11/2025). 

Lagi-lagi, bukan motor besar yang mendominasi, melainkan kendaraan harian yang berjejer menunggu giliran. 

“Nggih Ding, mengisi Pertamax. Panjang ikam kalau hendak antre,” ucap seorang pengendara Honda Scoopy sambil terus meninggalkan SPBU Banua Anyar.

Sementara itu, di SPBU Sultan Adam, stok Pertamax sudah habis. 

Silih berganti pengendara datang menanyakan ketersediaan, namun jawaban petugas selalu sama: “Nggih habisan.”

“Habis, mulai kemarin sudah habisannya,” ungkap Ilham, salah satu petugas SPBU di lokasi.

Hal serupa juga terjadi di SPBU S Parman. Jalur pertamax tampak kosong dengan papan bertuliskan “Pertamax Habis” terpajang di area antrean.

“Nggih habis, paling besok baru ada,” kata Ahmad, petugas SPBU S Parman.

Fenomena ini terjadi sejak beberapa hari terakhir. Banyak pengendara beralih dari Pertalite ke Pertamax setelah muncul kabar sejumlah motor mengalami brebet usai mengisi Pertalite.

“Sudah ku bilang, banyak orang pindahan ke Pertamax karena heboh berita brebet itu,” ujar Padil, warga sekitar S Parman.

Sementara di Kabupaten Banjar, meski tidak kosong, namun pembeli Pertamax mengalami peningkatan.

"Memang bener, pembeli banyak beli pertamax ya ramai lah, tapi tak kosong," kata Pengawas SPBU di Sungai Sipai Kabupaten Banjar, Arif Budiono, saat dihubungi via sambungan telpon, Senin (17/11/2025).

Dia menjelaskaan, pengiriman pertamax ke SPBU memang tidak tiap hari. "Pengiriman pertamax dua hari sekali,"  kata Arif.

Pada sekali suplai, Pertamina mengirimkan Pertamax 8 ribu liter ke SPBU tersebut. Sehingga pertamax sehari kosong sehari ada.

Sedangkan di SPBU Lianganggang, Banjarbaru, Pertamax malah habis dan masih dalam perjalanan.

Area Manager Communication, Relations & CSR Regional Kalimantan PT Pertamina Patra Niaga, Edi Mangun, menyampaikan, kenaikan permintaan yang mencapai hampir dua kali dari rata-rata penyaluran harian ini mendorong Pertamina untuk memaksimalkan penyaluran.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved