Berita Banjarmasin

Kesaksian Warga Soal Tewasnya Pemuda di Banjarmasin Tengah, Saat Ditemukan Masih Bernafas

Ini kata saksi mata pada kasus penganiayaan berat di Jalan AES Nasution, sebur korban saar ditemukan masih bernafas

Penulis: Saiful Rahman | Editor: Irfani Rahman
Banjarmasinpost.co.id/saifurrahman
TUNJUKAN TKP-Rumah ditemukannya korban dugaan penganiayaan di Jalan AES Nasution Banjarmasin Tengah telah dipasangi garis polisi. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN-Sejumlah saksi mata menceritakan detik-detik saat korban dugaan penganiayaan ditemukan dalam kondisi luka parah, di salah satu rumah Jalan AES Nasution, Gang Musyawarah, Kelurahan Gadang, Kecamatan Banjarmasin Tengah. Selasa (18/11/2025) pukul 11.00 Wita.

“Saya lihat dia duduk bersandar di situ, masih bernafas menggunakan mulutnya,” ujar Sindi saksi di lokasi.

Korban ditemukan bersandar di teras sebuah rumah milik Amang Subur, warga sekitar. Warga pun digegerkan dengan kondisi korban yang terluka parah di bagian kepala, hingga akhirnya memancing kerumunan warga di lokasi.

“Kami tidak berani mendekat, kemudian oleh Acil Wadai (Bibi Imay) langsung memberi tahu ke keluarga korban,” tambah Sindi.

Insiden pun sempat membingungkan warga sekitar, hal tersebut dikarenakan tak ada tak ada tanda-tanda keributan ataupun suara-suara sebelum korban terlihat bersimbah darah.

Baca juga: Polisi Masih Buru Pelaku Pembunuhan Pemuda 28 Tahun di Banjarmasin Tengah, Gali Keterangan Saksi

Baca juga: BREAKING NEWS- Perkelahian Berdarah di Tapin Kalsel Terekam Kamera, Korban Dibacok Berkali-kali

“Tidak ada suara apapun. Kami keluar, sudah melihat ada orang tersandar. Kami tak berani mendekat, jadi langsung memberi tahu ke keluarga si korban,” kata Imay, saksi lainnya.

Hingga kini, teras rumah tersebut telah dipasangi garis polisi, sementara lantai masih terlihat bercak darah korban.

Korban sempat dilarikan ke IGD Rumah Sakit Ulin dalam keadaan masih bernafas, namun akhirnya dinyatakan meninggal dunia.

“Parah sekali Pak, kepala belakangnya pecah. Mulai pelipis juga luka, paling parah memang bagian belakang sampai sekitar leher,” ungkap Sinta (56), tante korban.

(Banjarmasinpost.co.id/Saifurrahman) 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved