Berita Balangan

Ekspedisi ke Pegunungan Meratus, Tim Kebun Raya Balangan Bawa Pulang Ratusan Tanaman

Tim Kebun Raya Balangan berhasil membawa ratusan tanaman selama ekspedisi ke Pegunungan Meratus

Penulis: Isti Rohayanti | Editor: Hari Widodo
Banjarmasinpost.co.id/ Isti Rohayanti)
Koordinator pusat pembibitan Kebun Raya Balangan, Sari memperlihatkan koleksi tanaman hasil ekplorasi di Pegunungan Meratus yang sudah diletakan di sungkup untuk adaptasi. (Foto : isti rohayanti) 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PARINGIN- Ratusan tanaman dari hasil ekspedisi tim Kebun Raya Balangan memenuhi tempat sungkup untuk penyesuaian atau adaptasi setelah dibawa dari kawasan Pegunungan Meratus pada akhir Oktober kemarin.

Setelah beberapa minggu penyesuaian, petugas Kebun Raya Balangan memastikan tanaman tersebut mampu bertahan di tempat baru, dimana setiap hari sejak tanaman masuk sungkup, petugas selalu mengecek kondisinya.

Koordinator kawasan pembibitan tanaman Kebun Raya Balangan, Sari memperlihatkan ratusan tanaman hasil ekspedisi di Dusun Ambatunin, Desa Uren, Kecamatan Halong, Kabupaten Balangan, Selasa (18/11/2025).

Tanaman tersebut, sebagian diantaranya mengalami kering daun dan batang, namun kondisi ini kata Sari masih normal, mengingat tanaman di sungkup baru diambil dari hutan dan dalam masa penyesuaian.

Baca juga: Festival Budaya Meratus 2025 di Balangan Dibuka 21 November, Permainan Tradisional Jadi Unggulan

"Jadi tanaman hasil eksplorasi melalui ekspedisi pencarian tanaman di Pegunungan Meratus ini kami masukan di sungkup terlebih dahulu agar tanaman bisa beradaptasi sebelum dipindahkan ke Kebun Raya," ujar Sari.

Biasanya, tanaman akan kembali siap tanam di Kebun Raya Balangan setelah tiga bulan penyesuaian di dalam sungkup. Tanaman yang berhasil beradaptasi, akan bertahan dan tumbuh.

Tanaman yang masuk sungkup ujar Sari menjadi tanaman koleksi di Kebun Raya Balangan yang didominasi tanaman asli pegunungan.

Beberapa jenis tanaman diantaranya tanaman rambat berupa anggrek dan tanaman batang serta tanaman toga.

Dalam ekspedisi terakhir yang dilakukan oleh tim Kebun Raya, mereka berhasil membawa ratusan tanaman baru yang kemudian ditempatkan di sungkup.

Tentunya ujar Sari, dalam proses ekspedisi dan eksplorasi tanaman tersebut, tim didampingi oleh ketua RT setempat dan warga desa yang mengetahui jenis tumbuhan hutan.

Biasanya kata Sari, ekspedisi akan berlangsung selama tiga hari, dan apabila itu berada di kawasan pegunungan, maka tim akan menginap di lokasi, kemudian saat siang, mereka mencari tanaman pada jalur yang sama.

Baca juga: Operasi Zebra Intan 2025 di Balangan, Polisi Pantau Pelanggaran Lalu Lintas di  Tiga Titik ETLE

Setiap ekspedisi ini ujarnya selalu memberikan kisah dan pengalaman yang seru, apalagi di kawasan pegunungan yang notabenenya tanaman diperoleh diambil dari lereng gunung dengan posisi miring.

Ekspedisi tanaman hutan ini secara berkala dilakukan untuk mencari koleksi tanaman baru dan menambah tanaman di Kebun Raya Balangan. (banjarmasinpost.co.id/isti rohayanti)
 

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved