Berita Viral
Modus Jadi Polisi Gadungan, Peras Ojol, Uangnya Dipakai Beli Narkoba
Aksi polisi gadungan nekat melakukan pemerasan terhadap ojek online (ojol). Parahnya uang hasil pemerasan dipakai beli narkoba.
Ringkasan Berita:
- Polisi menangkap pria berinisial M (34) yang menipu dan memeras pengemudi ojek online (ojol) dengan modus mengaku sebagai anggota Polri.
- Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Erick Frendriz mengatakan, pelaku menggunakan uang hasil kejahatannya untuk membeli narkoba.
- Polisi juga menyita barang bukti berupa alat isap narkoba.
BANJARMASINPOST.CO.ID - Aksi nekat dilakukan polisi gadungan di Jakarta. Hasil melakukan pemerasan ojek online (ojol) dipakai untuk membeli narkoba.
Kini polisi gadungan yang kala beraksi menggunakan pistol mainan ini harus meringkuk dalam penjara.
Dalam penggeledahan didapat alat isap sabu dan juga hasil tes urine dinyatakan positif narkoba.
Aksinya sudah dilakukan berulang kali hingga akhirnya berujung ditangkap polisi.
Baca juga: 2 Tersangka Pembunuhan di Paramasan Dilimpahkan ke Kejari Banjar, Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana
Baca juga: PDAM Tapin Hapus Denda dan Beri Diskon Pemasangan Air Ledeng
Polisi menangkap pria berinisial M (34) yang menipu dan memeras pengemudi ojek online (ojol) dengan modus mengaku sebagai anggota Polri.
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Erick Frendriz mengatakan, pelaku menggunakan uang hasil kejahatannya untuk membeli narkoba.
"Alasannya yang pertama motifnya tentunya ekonomi. Kemudian motif berikutnya untuk pembelian narkoba," ujar Erick dalam konferensi pers di Polsek Penjaringan, Kamis (13/11/2025).
Polisi juga menyita barang bukti berupa alat isap narkoba.
"Kemudian cek urine juga positif narkoba," kata dia.
Diketahui, pelaku mengaku sebagai polisi dengan bernodalkan kartu identitas palsu dan senjata mainan untuk melancarkan aksinya.
Awalnya, ia diminta diantar ke wilayah kolong Kalijodo, Penjaringan, Jakarta Utara.
“Sampai di TKP, pelaku atau tersangka menunjukkan identitas polisi. Kemudian meminta ponsel dan motor korban, lalu melarikan diri,” ujar Erick.
Baca juga: Tertangkap Bawa Kabur Gadis 16 Tahun Asal Manado, Terungkap Residivis Ini Gauli Korban di Kamar Kos
Ternyata, ini bukan kali pertama pelaku melakukan tindak kriminal serupa.
Dalam sesi konferensi pers yang sama, pelaku mengaku melakukan tindakan tersebut lebih dari sekali dan melakukannya sendirian.
"Empat kali," kata pelaku.
| Warga Ketakutan Setelah Beredar Video Tiga Harimau Memangsa Puluhan Bebek Saat Subuh |
|
|---|
| Kisah Siswi SMP Gendong Adik Berkebutuhan Khusus ke Sekolah, Saat Istirahat Jualan Camilan |
|
|---|
| Simpati Datang Kala Melda Safitri Dicerai Suami Lulus PPPK, Crazy Rich Aceh Beri Segepok Uang |
|
|---|
| Pengakuan Tenaga Honorer Dituding Tinggalkan Istri Usai Diterima PPPK, Sudah Lama Bertengkar |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/POLISI-GADUNGAN-BERAKSI.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.