Berita Viral

Siswa SMP di Tangerang Korban Perundungan Meninggal Dunia, Sempat Masuk ICU Seminggu

Sempat di masuk ruang ICU, nyawa siswa SMP korban perundungan tak tertolong. Korban meninggal Minggu (16/11/2025).

|
Editor: M.Risman Noor
Thinkstockphotos.com
Ilustrasi: Korban perundungan. Siswa SMP 19 di Tangerang menjadi korban perundungan hingga meninggal dunia. 

Setelah sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit swasta di Tangerang Selatan, ia dirujuk ke RS Fatmawati pada 9 November.

Kondisinya memburuk dan ia masuk ruang ICU dengan intubasi sejak 11 November.

 Hingga berita ini ditayangkan, Kompas.com masih berupaya menghubungi Polres Tangerang Selatan untuk meminta keterangan lebih lanjut terkait proses penyelidikan dugaan perundungan.

Kronologi MH Dibully

MH (13) diduga menjadi korban perundungan atau bullying hingga kekerasan oleh teman sekelasnya.

MH kini terbaring lemah di ruang perawatan RSUP Fatmawati, Jakarta Selatan, dengan kondisi mengalami gangguan penglihatan dan kelumpuhan pada sebagian tubuh.

Menurut keterangan keluarga, dugaan perundungan yang dialami MH bukanlah peristiwa tunggal.

Korban sudah mengalami perundungan sejak awal tahun ajaran baru, tepatnya saat Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).

Ibu korban, Y (38), menuturkan kekerasan terhadap anaknya sudah terjadi sejak hari-hari pertama sekolah.

“Awal dari MPLS udah kena juga dia, ditabokin sampai tiga kali,” ujarnya saat ditemui di Serpong, Senin (10/11/2025), dikutip dari Kompas.com.

Y menyebut, setelah MPLS berakhir, perlakuan kasar itu terus berlanjut. MH kerap mengalami kekerasan fisik di kelas.

“Sering ditusuk pakai sedotan di tangan. Waktu belajar, lengannya ditendang, punggungnya juga pernah dipukul,” katanya dengan mata berkaca-kaca.

 Baca juga: Prakiraan Cuaca Kalsel Senin 17 November 2025, Berikut Wilayah Berpotensi Diguyur Hujan

Puncak kekerasan terjadi pada Senin (20/10/2025).

Saat itu, MH diduga dipukul menggunakan kursi besi oleh teman sebangkunya hingga mengalami benjolan di kepala.

Korban tidak langsung melapor karena khawatir kondisi ibunya yang baru keluar dari ruang ICU.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved