Berita Viral

Anaknya Tak Lolos Akpol Meski Bayar Miliaran Rupiah, Pengusaha Melapor, 2 Polisi Terancam Sanksi

Kasus penipuan modus masuk Akpol atau Akademi Kepolisian yang merugikan pengusaha hingga Rp 2,6 miliar masih bergulir.

Editor: Murhan
KOMPAS.COM/Titis Anis Fauziyah
TERTIPU - Seorang warga Pekalongan, Jawa Tengah, bernama Dwi Purwanto (42) mengalami kerugian hingga Rp2,65 miliar setelah menjadi korban pungutan liar (pungli) terkait penerimaan calon taruna Akademi Kepolisian (Akpol), Rabu (22/10/2025). 

Citra melanjutkan, Gonzalo Algazali sempat diajak AFR ke Jakarta.

AFR menjanjikan bertemu dengan Kapolri Listyo Sigit Prabowo terkait proses masuk Akpol.

"Menjanjikan untuk bertemu Bapak Kapolri. Dia (AFR) mengatakan ini akses dari Bapak Sahroni. Dan selalu mendompleng nama besar Bapak," kata Citra.

Di akhir video, Citra berharap Sahroni dapat memberikan klarifikasi.

Selain itu, pengusaha kosmetik dan klinik kecantikan itu juga menuntut keadilan terkait masalah hukum yang sedang dihadapi keluarganya.

"Video TikTok saya buat, saya sangat berharap agar mendapat klarifikasi dari Bapak terkait adanya keterlibatan Bapak dalam proses penipuan sebagaimana diklaim oleh tersangka."

"Dan sekiranya ini juga untuk membersihkan nama besar Bapak," tandasnya.

Ahmad Sahroni lewat akun Instagramnya membantah terlibat dalam kasus ini.

"saya Klarfikasi ya skrg.,
.
saya ga kenal smaa itu penipu yg atas nama kan saya ,
.
Siapapun yg bawa2 nama saya lebih baik Kroscek ulang melalui DM saya...
.
Pelaku penipuan sudah di tangkap Oleh Polres lsg...
.
Bu semoga Ibu dapat Rejeki berlimpah luah kedepan nya yah amin... Ambil hikmah nya yah de segala cobaan ... aminn," tulisnya.

(Banjarmasinpost.co.id/TribunJatim.com)

 

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved