Berita Viral

Lima Penganiaya Dokter di Indramayu Ditangkap, Polisi Amankan Sejumlah Barang Bukti

Polres Indramayu telah mengamankan 5 orang diduga menganiaya dokter hingga mengalami luka-luka.

Editor: M.Risman Noor
Polres Indramayu
DITANGKAP - Pelaku penganiayaan doker di Indramayu ditangkap Polres Indramayu. 

“Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka di bagian pipi kanan, kening kiri, dan belakang telinga kanan. Korban kemudian melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Anjatan dan Polres Indramayu,” ujar Arwin.

Pelaku Diamankan dan Barang Bukti Disita

Setelah dilakukan penyelidikan, polisi mengidentifikasi lima orang pelaku dan langsung melakukan penangkapan. Kini kelima pelaku sudah diamankan di Mapolres Indramayu dan sedang menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik Satreskrim Polres Indramayu.

Polisi juga menyita sejumlah barang bukti, termasuk rekaman video peristiwa dan hasil visum korban.

“Barang bukti ini untuk memperkuat dugaan tindak pidana pengeroyokan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 170 KUHP,” terang Arwin.

Polisi masih mendalami motif para pelaku dalam kasus ini, sementara kondisi korban dilaporkan berangsur membaik setelah mendapat perawatan medis.

Insiden penyerangan terhadap rumah seorang dokter di Desa Anjatan Baru, Indramayu, Jawa Barat menjadi sorotan publik setelah videonya viral di media sosial  (medsos).

Peristiwa ini diduga melibatkan seorang oknum kepala desa (kades) alias kuwu setempat dan menyebabkan suami sang dokter serta dua karyawan mengalami luka akibat pengeroyokan.

Baca juga: Polisi Ungkap Kronologi Pria di Sungai Raya HSS Ditemukan tak Bernyawa di Pohon

Kronologi Kejadian

Peristiwa bermula pada Kamis sore, 23 Oktober 2025, saat berlangsung arak-arakan kesenian Singa Depok di desa tersebut.

Dokter Irma yang baru pulang praktik dari RS Mitra Plumbon Patrol, kala itu hendak menuju rumahnya.

Saat melintasi jalan yang dipenuhi peserta arak-arakan, mobilnya diminta berhenti oleh seorang pria yang diduga panitia.

Tak lama, seorang pria berkacamata hitam--yang diduga adalah kuwu setempat--datang dan menyuruh Irma untuk berbelok ke gang kecil.

Kebingungan akibat dua arahan berbeda membuat Irma ragu.

Baca juga: DPRD Kotabaru Siap Tindaklanjuti Transparansi Kepengurusan Koperasi Sawit Bermasalah


Situasi memanas ketika pria berkacamata tersebut memukul spion mobil Irma dan mengucapkan kata-kata kasar.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved