Beri Mahar Mobil Honda HR-V Demi Nikahi Gadis 19 Tahun, Kondisi Kakek 61 Tahun Itu Jadi Sorotan 

Ringkasan Berita:

• Viral di media sosial seorang gadis 19 tahun dinikahi kakek berusia 61 tahun
• Kakek itu memberi mahar berupa mobil Honda HR-V terbaru pada mempelai wanita
• Kondisi sang kakek itu ramai jadi sorotan warganet

BANJARMASINPOST.CO.ID - Sedang viral di media sosial, seorang gadis 19 tahun dinikahi kakek berusia 61 tahun di Jepara.

Menjadi sorotan karena kakek yang diketahui bernama Haji Duriyanto itu memberi mahar mobil mewah, Honda HR-V terbaru. 

Sementara, gadis berusia 19 tahun bernama Nabila.

Peristiwa ini kemudian menjadi viral setelah videonya dibagikan oleh akun TikTok @lilykhansa.talita.

Dalam unggahan itu, Nabila secara resmi dipersunting oleh Haji Duriyanto, pria asal Desa Sinanggul, Kecamatan Mlonggo, Kabupaten Jepara. 

Sosok dari Haji Duriyanto ini dikenal sebagai pengusaha mebel sukses.

Baca juga: Ipar Adalah Maut Versi Nyata, Istri Pergoki Adiknya Dibooking Suami, Dibayar Rp300 Ribu Usai Layani

"Pesona gadis 19 tahun yang dilamar seorang pria umur 61 tahun," bunyi tulisan dalam video.

Sementara itu, Nabila disebut-sebut masih kerabat sekaligus anak rekan kerja dari sang pengusaha. 

Pernikahan ini sendiri diketahui berlangsung pada Rabu (12/11/2025).

Acara bahagia ini digelar dengan meriah dan disaksikan oleh ratusan tamu undangan. 

Salah satu hal yang menarik perhatian selain perbedaan usia keduanya yaitu mahar mewah yang diberikan Haji Duriyanto kepada Nabila, yaitu berupa satu unit mobil mewah Honda HR-V terbaru.

Dalam video yang viral itu, Nabila tampak berjalan sambil didampingi dua wanita berkebaya pink. 

Pengantin wanita itu tampil anggun dalam balutan baju berwarna putih.

Hijabnya dibuat sederhana namun tetap elegan dengan hiasan bunga melati di sisi kanan. 

Video itu juga menampilkan potret Nabila bersama Haji Duriyanto.

Dalam postingan tersebut, pria berusia 61 tahun itu masih tampak bugar dan gagah. 

Pasangan yang terpaut usia 42 tahun ini berpose bersama di depan kamera dengan background dekorasi penuh bunga.

Video yang viral ini kemudian mendatangkan berbagai reaksi dari publik.

Banyak yang merasa aneh, namun tak sedikit juga yang menilai hal tersebut cukup realistis.

"Mending tuwek. oleh mobil.. dri pada mek gwo cinta tok (mending tua, dapat mobil, daripada cuma bawa cinta aja)," tulis @siti18.

"Gk PP dpt mobil. dri pd ganteng dptnya di selingkuhi. cita" itu msa dpn cerah bukan msa dpn suram," ujar akun @mamamianew1241312.

Sayangnya, belum ada konfirmasi resmi terkait hebohnya pernikahan ini dari pihak tersebut.

Sementara itu, kejadian gadis 19 tahun dinikahi kakek juga pernah terjadi pada tahun 2022 silam. 

Saat itu, seorang pria berusia 65 tahun bernama Haji Sondani viral usai menikai Fia Barlianti di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

Melansir dari Bangkapos.com, Haji Sondani diketahui memberikan mahar yang fantastis, yaitu berupa uang senilai Rp500 juta. 

Dia mengaku mendapatkan uang untuk mahar tersebut dari usaha menekuni jual beli tanah.

"Kurang lebihnya begitu (juragan tanah), saya kalau ada tanah harganya murah dibeli dan dibuat kapling kemudian dijual lagi," kata Haji Sondani.

Saat menikahi Fia Barlianti, Haji Sondani mengaku menghabiskan biaya hingga Rp700 juta. 
Jumlah tersebut meliputi biaya akad nikah, umrah, hingga pembangunan rumah.

Haji Sondani sendiri diketahui telah memiliki lima anak dari pernikahan sebelumnya. 

Dia mengatakan bahwa kelima anaknya ini telah diberi rumah hingga mobil.

"Saya punya lima anak dari pernikahan sebelumnya dan mereka sudah dikasih rumah serta mobil masing-masing. Kan enggak mungkin kalau istri enggak dikasih," terangnya.

Meski viral, diketahui bahwa pernikahan antara Haji Sondani dan Fia hanya bertahan seumur jagung. 

Keduanya dikabarkan bercerai setelah dua bulan menikah, bersamaan munculnya kabar Haji Sondani tengah sakit. 

5 Kunci Harmonis Bagi Pasangan Beda Usia Jauh

Beda usia yang jauh diantara pasangan bisa menimbulkan berbagai konflik dalam pernikahan. Namun ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk memastikan pernikahan tetap bahagia dan harmonis.

Perbedaan usia, khususnya lebih dari sepuluh tahun, sering menciptakan jurang pembatas dalam pernikahan. Hal ini mungkin tidak kita sadari ketika masih berpacaran atau awal pernikahan.

Namun seiring berjalannya waktu, berbagai perbedaan yang didasarkan usia tersebut mulai muncul dan menjadi akar masalah. Akan tetapi, bukan berarti ini akan menjadi akhir dari pernikahan yang kita miliki.

Kita bisa belajar dari banyak pasangan yang berhasil berkompromi atas perbedaan usianya yang jauh ini.

Rachel A. Sussman, terapis pernikahan berlisensi di Amerika Serikat mengatakan perbedaan itu bisa diselesaikan dengan sikap terbuka dan selera humor.

"Pasangan lebih muda yang bersikap lebih dewasa dan pasangan lebih tua yang memiliki jiwa muda bisa jadi kombinasi yang lebih baik" ujarnya.

Menurutnya, kesamaan adalah kunci untuk hubungan yang berjalan baik. Jika ada perbedaan usia yang cukup jauh maka kita perlu memperbanyak kesamaan lainnya.

Dikutip dari kompas.com, ada lima cara yang bisa dilakukan untuk mendapatkan pernikahan yang harmonis meski memiliki beda usia yang cukup jauh yaitu:

    Setuju untuk tidak setuju

Pasangan yang terpaut usia cukup jauh perlu belajar untuk setuju akan ketidaksamaan yang mereka miliki. Misalnya saja selera musik, makanan atau jenis hiburan yang dinikmati.

Kuncinya adalah sering bernegosiasi dan menemukan pengaturan yang sama, mendekati win-win solution.

    Menerima perbedaan yang ada

Usia bukan satu-satunya perbedaan yang ada dalam sebuah hubungan. 

Namun pasangan yang berbeda generasi punya lebih banyak ketidaksamaan diantara mereka.

Karena itu harus ada penerimaan diantara keduanya tentang perbedaan yang ada. 

Caranya dengan menemukan keseimbangan dalam memberikan apa yang lain kebutuhan.

    Tahu caranya berkompromi

Pasangan dengan beda usia yang jauh harus berkompromi lebih banyak dan lebih sering dibandingkan yang seumuran. 

Hal ini karena ada begitu banyak perbedaan yang muncul dari perbedaan usia tersebut.

Kita perlu belajar merangkul dan menghargai perbedaan tersebut agar bisa menikmati waktu bersama pasangan.

    Me time berkualitas

Jika memiliki suami yang lebih tua 20 tahun, mungkin ia tidak akan paham mengenai tren drama Korea terbaru atau bisa mengimbangi pola olahraga harian kita.

Karena itu biasakan memiliki waktu pribadi yang berkualitas agar tetap nyaman melakukan berbagai aktivitas sendiri.

Luangkan waktu untuk membaca, mawas diri, fokus pada tujuan hidup, dan terus bekerja untuk menggerakkan tubuh dan pikiran.

    Kesadaraan sedang berada di fase hidup yang berbeda

Usia sangat berpengaruh dengan fase hidup seseorang. Itulah alasannya hal yang menjadi masalah bagi kita saat ini mungkin tidak lagi relevan bagi pasangan.

Misalnya saja kita masih fokus bekerja untuk membeli rumah namun pasangan ternyata sudah memiliki deposito dan rekening saham yang mapan. 

Terima saja kondisi tersebut dan jangan merasa minder dengan perbedaan tersebut.

(Banjarmasinpost.co.id/Grid.id)