Berita Viral

Ponakan Kena Jebakan Tante Sendiri, Korban Diikat dan Dipaksa Berhubungan, Kini Kondisi Trauma Berat

Lagi-lagi tindak kejahatan perdagangan orang terjadi. Kali ini, tante sendiri yang menjual keponakannya pada pria hidung belang.

|
Editor: Murhan
banjarmasinpost.co.id/kompas.com/SHUTTERSTOCK
TRAUMA - ilustrasi perdagangan orang. Lagi-lagi tindak kejahatan perdagangan orang terjadi. Kali ini, tante sendiri yang menjual keponakannya pada pria hidung belang. 

Sepanjang perjalanan pulang, M menangis histeris. 

Namun, bukannya ditenangkan, tante WD justru mengancam korban.

"Pelaku mengancam akan membunuh dan membuang M ke hutan jika ia tidak diam," jelas T menirukan pengakuan anaknya.

Tak hanya dijual, M ternyata kerap mengalami kekerasan fisik selama bersama tantenya. 

"Kepala anak saya pernah diantukkan ke dinding sampai memar. Uang yang saya kirim untuk keperluan M juga sering dicuri oleh WD," tambah TW.

Kasus ini akhirnya terbongkar setelah TW curiga melihat kondisi emosional anaknya yang tak stabil meski sudah dibawa ke psikiater.

"Akhirnya saya ajak bicara dari hati ke hati. 

Saya bilang, 'Saya mamanya, bukan musuhnya'. 

Puncaknya, saya tanya soal keperawanan, dia jawab tidak. 

Dia bilang: 'Saya dijual sama mereka, Mak'. Dia bilang begitu," ujar TW dengan suara bergetar.

Lapor ke Polda Jambi

Tak terima buah hatinya diperlakukan keji, TW resmi melaporkan kejadian tersebut ke Polda Jambi pada Sabtu (8/10/2025). 

Kini, keluarga berharap keadilan dapat ditegakkan bagi M.

Kenali Ciri-ciri Awal Kejahatan Perdagangan Orang

Kepala Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak Kota Tangerang, Irna Rudiana, meminta masyarakat Kota Tangerang mewaspadai tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di lingkungan masing-masing.

Irna mengatakan, ada beberapa ciri TPPO yang bisa langsung dicurigai. Salah satunya adalah iming-iming gaji besar saat bekerja ke luar negeri.

"Biasanya dijanjikan gaji besar," ujar dia di Kantor Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Senin (25/11/2019).

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved