Berita Viral
Dulu Batal Dipecat Usai Nikahi Korban yang Dirudapaksa, Polisi Ini Kini Diberhentikan Lagi Efek KDRT
Dulu batal dipecat setelah menikah korban yang diperkosanya, kini, polisi di Toraja Utara diberhentikan secara tidak hormat gegara KDRT istri.
Mereka menegaskan tidak memiliki kepentingan lain selain mengembalikan hak masyarakat yang telah dirugikan oleh ulah oknum anggotanya.
Pentingnya korban KDRT berani bersuara
Seksolog, dr Boyke Dian Nugraha, mengatakan faktor utama pelaku KDRTsering kali berasal dari trauma masa lalu, seperti keluarga yang tidak harmonis, pengalaman kekerasan di masa kecil, atau pernah menjadi korban bullying.
Dr Boyke menekankan pentingnya korban KDRT untuk berani bersuara dan melaporkan tindakan kekerasan kepada pihak berwenang, serta tidak menganggapnya sebagai aib.
Selain itu, ia mendorong para istri untuk mandiri secara finansial agar memiliki kekuatan dalam menghadapi situasi sulit.
Untuk mewujudkan rumah tangga harmonis, dr. Boyke memberikan beberapa tips, seperti bersyukur dengan apa yang dimiliki, saling terbuka, berani mengutarakan masalah, dan tidak menyimpan dendam.
Dengan komunikasi yang baik dan sikap saling mendukung, pasangan dapat menciptakan hubungan yang sehat dan bahagia.
Umumnya, korban KDRT kerap dialami oleh kaum perempuan dan yang menjadi pelaku KDRT adalah suaminya sendiri.
Namun mirisnya, korban KDRT enggan melaporkan kejadian tersebut lantaran mempertimbangkan banyak hal termasuk menjaga 'aib suami'.
Terkait hal ini, seksolog dr Boyke Dian Nugraha mengungkap alasan mengapa seorang pelaku KDRT mudah melakukan hal demikian hingga apa yang harus dilakukan korban KDRT saat mendapat tindak kekerasan.
Dilansir dari kanal YoTube AH, beberapa waktu lalu, seksolog dr Boykemengungkap beberapa faktor yang menjadi penyebab seorang laki-laki melakukan KDRT pada pasangannya.
Lalu bagaimana jika Istri mendapat KDRT
Menyikapi banyaknya kasus KDRT saat ini, dr Boyke mengimbau para wanita untuk tidak mudah diam ketika kasus ini menimpa rumah tangga anda.
Mirisnya, saat ini ada banyak korban KDRT tidak melaporkan kejadian tersebut dengan berdalih alasan menjaga aib suami, memikirkan nasib sang anak ke depannya hingga takut tidak ada rezeki karena tidak bekerja.
Dr Boyke tidak membenarkan hal itu, justru ketika anda menjadi korban KDRT, mulailah berbicara dan melaporkan pelaku KDRT.
KDRT sendiri termasuk perilaku keriminal yang bisa dilaporkan kapan saja dan sangat mengancam nyawa.
"Yang namanya perempuan harus berani speak up, ini kriminal bukan aib bahkan ada yang bisa sampai mati, ini bukan aib dan dia harus melindungi diri apalagi si laki-laki sampai mukul anak di depan anak udah gila dia," tegas dr Boyke.
Di sisi lain, dr Boyke mengatakan untuk para istri penting sekali mandiri secara finansial seperti memiliki usaha di rumah, usaha online dan masih banyak lagi.
| Kematian Dosen Untag Tanpa Busana di Hotel Terungkap, Istri Sah AKBP Basuki Muncul Beri Keterangan |
|
|---|
| Ibu Rumah Tangga Habisi Wanita Lansia yang Salat Magrib, Pukulkan Kayu ke Kepala Saat Korban Sujud |
|
|---|
| Pria Dimintai Ganti Rugi Rp 250 Ribu Gegara Kondom Tertinggal di Alat Vital Wanita yang Dikencani |
|
|---|
| Firasat Teman Sebelum Bu Dosen Untag Tewas Tanpa Busana, Sorot AKBP B: Banyak Polisi Sumbu Pendek |
|
|---|
| Fakta Haji Sutar Tersangka Narkoba, Berjuluk Crazy Rich Harta Rp52 Miliar, 2 Rumah Mewah Disegel BNN |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/Bripda-Fauzan-Nur-Mukhti-terbukti-menelantarkan-istrinya.jpg)