Berita Nasional
Gelombang Tinggi, Tim Sar Ekstra Hati-Hati Melakukan Pencarian 2 Pemancing Yang Hilang di Sukabumi
Cuaca dan gelombang yang cukup tinggi menjadi tantangan dalam proses pencarian.
BANJARMASINPOST.CO.ID, SUKABUMI - Pencarian terhadap Agus (40) dan Deni Setiawan (35), pemancing yang hilang disapu ombak besar di atas batu karang di Pantai Cikeueus, Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, masih terus dilakukan.
Senin (17/11/2025), Basarnas bersama tim SAR gabungan harus bekerja ekstra hati-hati karena dihadapkan cuaca ekstrem dan gelombang tinggi.
Operasi SAR dilakukan dengan metode penyisiran laut menggunakan perahu karet, pengamatan dari darat di sepanjang garis pantai, serta pemantauan udara menggunakan Drone Thermal. Cuaca dan gelombang yang cukup tinggi menjadi tantangan dalam proses pencarian.
"Tim terus berupaya melakukan penyisiran, baik dari laut maupun darat. Kondisi ombak yang cukup besar membuat tim harus bekerja ekstra hati-hati, namun operasi pencarian tetap kami optimalkan," ujar Desiana Kartika Bahari, Kepala Kantor SAR Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC) dalam operasi SAR dalam keterangan diterima Tribunjabar.id, Senin (17/11/2025).
Desiana menjelaskan, puluhan personil SAR gabungan dikerahkan dalam upaya pencarian terhadap kedua korban.
Hingga berita ini diturunkan, kedua korban masih belum ditemukan, dan operasi SAR masih terus dilakukan serta akan dilanjutkan hingga beberapa hari ke depan sesuai dengan prosedur pencarian terhadap orang tenggelam di perairan.
Baca juga: Puluhan Guru di Tanahlaut Kalsel Donorkan Darah, Bantu PMI Stok Darah Untuk Warga Membutuhkan
Sebelumnya Dua orang pemancing hilang saat mancing di atas batu karang Pantai Cikeueus, Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, sekitar pukul 08.15 WIB, Minggu (16/11/2025).
Kapolsek Ciemas, AKP Deni Miharja, mengatakan, identitas kedua pemancing yang hilang itu asalah Ujang Agus (40) dan Deni Setiawan (35).
"Kedua korban sedang memancing di batu-batu di Pantai Cikeueus, tiba-tiba tersapu ombak yang cukup besar mengakibatkan kedua korban terjatuh," kata Deni.
Deni menjelaskan, kedua korban sempat berusaha menyelamatkan diri dengan berenang dan memegang batu karang, namun ombak begitu kuat hingga menyeret kedua korban ke tengah laut.
"Ombak sedang besar, kedua korban terseret ke tengah laut dan hilang tenggelam," ujar Deni.
Diketahui, korban bernama Ujang Agus saat memancing mengenakan kaos warna hitam lengan panjang dan celana panjang warna hitam. Sedangkan korban bernama Deni Setiawan memakai kaos biru bermotif lengan pelanjang dan celana panjang warna hitam.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id
| Tim Mahasiswa UPI Perkenalkan Sepeda Motor Hidrogen Ramah Lingkungan, Tanpa Suara dan Asap |
|
|---|
| Personel Brimob –Ditresnarkoba Polda Sumut Berhasil Gagalkan Pengiriman 255 Kg Ganja Asal Aceh |
|
|---|
| Kisah Cinta Wiranto Bersama Istri Hj Rugaiya Usman, Janji Biayai Kuliah Kekasih |
|
|---|
| Lowongan Kerja PPIH Tahun 2026, Lima Kategori,Simak Jadwal Seleksi di November 2025, |
|
|---|
| Longsor di Majenang Cilacap Bikin Panik Warga, 11 Orang Tewas 12 Hilang |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/Tim-SAR-saat-mencari-dua-pemancing-yang-hilang-tenggelam-di-Pantai-Cikeueus.jpg)