Berita Viral
Korban Mantan Duta Budaya Berau Kaltim 18 Bocah Laki-laki, Pelaku Ditangkap di Bandara
Polres Berau Kaltim menahan pria berinisial AR (25) yang diduga lakukan kekerasan seksual kepada 18 bocah laki-laki
Ringkasan Berita:
- Polisi amankan pria berinisial AR (25), Runner-up I Duta Budaya Berau tahun 2022, atas dugaan kekerasan seksual kepada anak di bawah umur sesama jenis atau perilaku pedofilia
- AR ditangkap pihak Reskrim Polres Berau di Bandar Udara Kalimarau.
- Polres Berau masih lakukan penyelidikan. Sementara berdasar informasi terdapat 18 korban. Ada pun korban yang melapor sejauh ini masih duduk di bangku SMP
BANJARMASINPOST.CO.ID - Seorang anak muda yang cukup dikenal Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, sedang berurusan hukum dengan kepolisian daerah setempat.
Pasalnya, dia Runner-up I Duta Budaya Berau tahun 2022.
Pria muda itu dikabarkan lakukan kekerasan seksual kepada anak di bawah umur sesama jenis atau perilaku pedofilia.
Saat dikonfirmasi, Kasi Humas Polres Berau, AKP Ngatijan, mengatakan, lelaki berinisial AR (25) sudah diamankan polisi atas perbuatannya.
“Sementara informasi tersebut benar, dan saat ini terduga AR sudah diamankan,” ucapnya kepada Tribunkaltim.co, Senin (17/11/2025).
Baca juga: Hotel Bumi Senyiur Samarinda Terbakar, Perempuan Asal Berau Ini Pingsan di Tangga Darurat
AKP Ngatijan menjelaskan, pengamanan tersebut dilakukan oleh pihak Reskrim Polres Berau di Bandar Udara Kalimarau.
Kronologi singkatnya, satu orangtua korban sampaikan laporan ke Polsek Tabalar.
Dan masih diduga korban tidak hanya satu.
“Polsek Tabalar masih melakukan pendataan, karena korban lebih dari satu,” ujar AKP Ngatijan.
“Polres Berau masih menyelidiki, sementara berdasar informasi terdapat 18 korban,” sebutnya, Selasa (18/11/25).
Ada pun korban yang melapor sejauh ini masih duduk di bangku SMP.
AR juga diinformasikan aktif dalam kegiatan pramuka di Kecamatab Tabalar.
Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Berau, Syarifatul Sya’diah, menegaskan bahwa tindakan AR sama sekali tidak mencerminkan nilai-nilai yang dijunjung Pramuka.
Dia menekankan bahwa proses hukum harus berjalan sebagaimana mestinya.
Karena ini sudah masuk ranah hukum, biarlah aparat yang melakukan penyidikan.
“Tindakannya harus dipertanggungjawabkan di mata hukum, dan apa yang ia lakukan sangat tidak mencerminkan perilaku seorang pramuka,” ujar Syarifatul, Selasa (18/11/25).
Syarifatul memastikan bahwa AR bukan pengurus di Kwartir Cabang (Kwarcab) Berau.
Tapi terdaftar sebagai anggota di Kwartir Ranting Tabalar.
Dia juga menyebut bahwa dengan kejadian ini, AR sudah melanggar norma-norma dan nilai-nilai Tri Satya dan Dasa Dharma.
Ditemui secara terpisah, Bupati Berau, Sri Juniarsih memberikan respons tegas.
Dia mengetahui perihal kasus yang dilakukan oleh oknum tersebut merupakan "penyimpangan" yang tidak bisa ditolerir.
Bahkan, dia juga meminta status duta budaya yang disandang pelaku dicabut, karena telah membuat citra negatif di mata umum.
"Ketika tindakannya melanggar norma dan aturan hukum, silakan proses. Statusnya sebagai duta atau pemuda berprestasi dicabut," kata bupati.
Dia menilai, apa yang dilakukan AR adalah penyimpangan dan penyakit yang harus segera ditindaklanjuti.
| Cinta Monyet Berujung Petaka, Murid SD Dikeroyok Siswa SMP, Berawal Pinjam Buku dari Pacar Pelaku |
|
|---|
| Dua Bayi Meninggal Digigit Tikus di ICU, Si Ibu Syok, Sang Ayah Merasa Dikelabui Rumah Sakit |
|
|---|
| Dikira Selingkuhan Istri, Lelaki yang Ditikam Oknum TNI Sampai Tewas Ternyata Punya Hubungan Darah |
|
|---|
| Pasien Kritis Lalu Meninggal, Telat Dibawa ke RS Gegara Sopir Ambulans Lomba Voli, Keluarga Murka |
|
|---|
| Bu Dosen Untag Ditemukan Tewas Tanpa Busana di Hotel, Hubungan dengan AKBP B Bikin Kaget Keluarga |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/Duta-Budaya-Berau-2022.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.