Selebrita

Penampilan Umi Kalsum Kala Umrah Disorot, Imbas Ibu Ayu Ting Ting Itu Gemar Pamer Perhiasan

Sedang berada di Tanah Suci untuk menunaikan ibadah umrah, penampilan Abdul Rozak atau Ayah Ojak  dan Umi Kalsum menuai sorotan.

|
Penulis: Danti Ayu Sekarini | Editor: Murhan
Instagram mom_ayting92_
UMRAH - Penampilan Umi Kalsum dan Ayah Ojak kala umrah, foto dicapture 26 Oktober 2025. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Sedang berada di Tanah Suci untuk menunaikan ibadah umrah, penampilan Abdul Rozak atau Ayah Ojak  dan Umi Kalsum menuai sorotan.

Biasa mengenakan berbagai perhiasan, kini penampilan kedua orangtua Ayu Ting Ting itu justru terlihat berbeda.

Hal ini tampak dari sejumlah unggahan yang dibagikan Umi Kalsum melalui akun Instagram pribadinya @mom_ayting92_ Minggu (26/10/2025).

Terlihat Umi Kalsum dan Abdul Rozak suda berada di Mekah.

Keduanya pun mengabadikan momen dengan berlatarkan Ka'bah.

Baca juga: Kronologi Luna Maya Nyaris Tenggelam Saat Adegan di Sungai, Bertaruh Nyawa demi Jadi Sosok Suzanna

Jauh dari kesan mewah seperti keseharian keduanya, Umi Kalsum dan Abdul Rozak tampil sederhana mengenakan pakaian Ihram.

Keduanya pun saling berpelukan sembari mengucapkan syukur bisa kembali menjajakan kaki di Mekah.

"Alhamdulillah ya Allah ya Allah," tulis Umi Kalsum.

Baik Umi Kalsum maupun Abdul Rozak tampak menanggalkan perhiasan mereka selama berumrah.

Tak tampak adanya perhiasan berupa kalung, emas, hingga berbagai cicin yang kerap digunakan kedua orangtua Ayu Ting Ting sehari-hari itu.

Berbeda dari tahun sebelumnya, Umi Kalsum sempat mendapatkan hadiah berupa cincin emas dari Ayu Ting Ting kala merayakan hari ibu di Tanah Suci.

Bukan hanya kepada Umi Kalsum dan Asyifa Nuraini saja, melainkan tantenya juga mendapatkan hadiah itu.

Hal itu dibeberkan oleh tante sang pedangdut, Isra Miharti melalui akun Instagram pribadinya @mpokdesign_icha pada Senin, 23 Desember 2024.

Ia mengunggah foto penampakan tiga perempuan sedang menunjukkan masing-masing cincin yang terpasang di jari tangan.

Semua cincinnya sama saja, baik yang dikenakan oleh ibu Bilqis maupun lainnya.

Tampak, jari mereka tertumpuk menjadi satu di atas hamparan sajadah.

“Tq for the gift @ayutingting92, “ terang dalam caption.

Isra Miharti berdoa agar mereka tetap menjadi seorang ibu yang hebat.

Sosok ibu yang bisa mengantarkan anak-anaknya meraih keselamatan di dunia dan akhirat.

“Semoga kita semua @mom_ayting92 @syifaasyifaaa tetap menjadi ibu hebat untuk anak anak kita, semoga kita bisa mengantarkan anak anak kita menuju keselamatan dunia dan akhirat dan semoga semua doa terbaik kita untuk anak anak dijabah Allah SWT, Aamiin, “ ujarnya.

Sementara itu, Umi Kalsum terpantau membagikan foto selfie terbarunya saat mengenakan kalung emas melalui Instagram storiesnya @mom_ayting92.

Tak diketahui pasti berat kalung tersebut namun tampak dari luar berukuran besar.

Istri Ayah Rojak itu berfoto selfie mengenakan hijab berwarna hitam.

Sedangkan kalung tersebut dipakai di luar hijab yang menutupi kepalanya.

Lantas, apa hukum pakai perhiasan saat umrah?

Memang, perhiasan biasanya digunakan sebagai penyempurna penampilan. 

Wanita kerap menggunakannya dalam berbagai kesempatan. 

Namun, ada juga beberapa jenis perhiasan yang memang digunakan dalam keseharian, misalnya cincin.

Nah, bagaimana dengan wanita yang melaksanakan haji atau umrah? 

Apakah mereka boleh menggunakan perhiasan saat terikat ihram?

Mengenai hal itu, pendapat fukaha atau ahli fikih ada tiga. 

Mengutip dari buku Rujukan Utama Haji & Umrah untuk Wanita karya Ablah Muhammad al Kahlawi, kelompok fukaha pertama berpendapat wanita yang sedang berihram boleh memakai perhiasan apapun jenisnya dan dimana pun tempat memakainya.

Pendapat ini dinyatakan oleh fukaha mazhab Hanbali, Hanafi, Ibnu Umar, dan Aisyah. Mereka menguatkan pendapat ini pada riwayat Ahmad.

“Aku pernah mendengar Rasulullah SAW melarang kaum perempuan yang hendak berihram memakai dua sarung tangan, tutup muka, dan baju yang ditaburi minyak za’faran dan waras. Mereka boleh memakai pakaian warna apapun sesukanya, baju kurung, sutra, perhiasan, celana, dan gamis” dikutip dari HR Ahmad.

Pendapat kedua mengatakan, wanita yang sedang berihram haji boleh memakai sejumlah perhiasan, selain gelang kaki. 

Pendapat kedua ini dikemukakan oleh al-Kharqi, Atha, al-Tsawri, dan Abu Tsawr.

Selanjutnya, pendapat ketiga menyebut, wanita yang sedang berihram haji boleh memakai perhiasan, namun dibatasi pada tempat-tempat tertentu. 

Dia boleh memakai cincin dan anting-anting, tapi dimakruhkan memakai gelang tangan dan kaki.

Jadi, berdasarkan tiga pendapat di atas, yang paling mendekati kebenaran adalah diperbolehkannya perempuan yang sedang berihram untuk memakai perhiasan, yakni perhiasan yang sewajarnya saja.

 Sehingga tidak memancing perhatian banyak orang. Terkait dengan ini, gelang kaki semestinya tidak dipakai.

Hendaknya wanita juga tidak memakai banyak perhiasan supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, lebih-lebih melihat ibadah haji membutuhkan konsentrasi penuh dan hati yang bersih untuk selalu mengingat Allah SWT dan mengabaikan segala persoalan duniawi.

(Banjarmasinpost.co.id/Danti Ayu)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved