TAG
bayi kembar miskin
-
KEAJAIBAN itu bermula saat orangtua mereka, Katie dan Matthew, lima tahun lalu menemukan mereka hanya memiliki satu per seribu kesempatan untuk hamil
Jumat, 13 Maret 2015
-
Hingga kini rasa simpati masyarakat terhadap bayi kembar berusia dua bulan Najla dan Najma terus berdatangan.
Jumat, 28 November 2014
-
Mereka dibawa kembali ke rumah Ramlah di Handil Daham, Anjir Muara, Kilometer 25 RT 8, Baritokuala
Rabu, 26 November 2014
-
Kabar tertangkapnya Masrani, diterima oleh sang istri, Santi yang bersama si kembar Najma dan Najwa
Selasa, 25 November 2014
-
Kperdulian masyarakat atas nasib si kembar Najla dan Najma terus mengalir.
Minggu (23/11/2014) ini, bantuan datang dari warga Landasan Ulin.
Minggu, 23 November 2014
-
Si kembar Najla dan Najma, Minggu (23/11/2014) pagi sudah pindah ke rumah Mastur, pemilik rumah dan lahan.
Minggu, 23 November 2014
-
Nasib bayi kembar yang baru berusia dua bulan, Najla dan Najma (bukan Nazma dan Jazla seperti yang beredar di media sosial) menarik empati
Minggu, 23 November 2014
-
KONDISI gubuk yang ditinggali pasangan Masrani dan Santi beserta bayi kembarnya, sangat jauh dari kata pantas ditinggali.
Minggu, 23 November 2014
-
Santi dan anaknya bersedia mengikuti suaminya ke Handil Pinang karena ada persoalan keluarga
Sabtu, 22 November 2014
-
beratap daun rumbia dan terpal itu selama setengan bulan terakhir ditempati oleh Santi dan dua anak kembarnya Nazma dan Jazla
Sabtu, 22 November 2014
-
sebelum ada bantuan warga, air untuk membuat susu pun diambil dari sungai yang melintas di depan gubuknya.
Sabtu, 22 November 2014
-
Itupun hanya sampai di ujung jalan Handil Pinang I. Untuk bisa sampai ke gubuk itu harus melewati jalan tanah keras sekitar satu kilometer.
Sabtu, 22 November 2014
-
Kemiskinan yang mendera orangtuanya membuat keduanya hanya tergantung pada susu sachet. Ayah ibunya tak sanggup membeli susu kaleng
Sabtu, 22 November 2014
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved