KPK OTT di Banjarmasin
Para Anggota DPRD Banjarmasin Diperiksa KPK, Tiap Orang Jalani Pemeriksaan Sampai 5 Jam
Senin (1/10/2017), pihak legislatif ini dimintai keterangan oleh pihak penyidik di Ruang Direktorat Narkoba Polda Kalimantan Selatan
Penulis: Irfani Rahman | Editor: Murhan
BANJARMASINPOST.CO.ID,BANJARMASIN - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tampaknya terus melakukan pemeriksaan terhadap para anggota DPRD Kota Banjarmasin terkait dugaan kasus suap penyertaan modal yang membelit Direktur PDAM Muslih , Ketua DPRD Iwan Rusmali dan Ketua Pansus Perda Penyertaan Modal, Andi Effendi, bendahara PDAM Trensis.
Senin (1/10/2017), pihak legislatif ini dimintai keterangan oleh pihak penyidik di Ruang Direktorat Narkoba Polda Kalimantan Selatan di Jalan S Parman Banjarmasin.
Pemeriksaan terhadap puluhan anggota DPRD Banjarmasin ini dilakukan oleh beberapa penyidik KPK.
Baca: Begini Aliran Uang yang Menyeret Dirut PDAM ke Rutan KPK, Bohong Kalo Wali Kota Tak Tahu
Para anggota dewan ini datang secara bergiliran ke ruang penyidik. Mereka yang menjalani pemeriksaan, dari Fraksi Golkar Noorlatifah , Deddy Sofyan dari Fraksi PKB , Bambang Yanto dari Fraksi Demokrat yang juga Wakil Ketua Pansus, Tugiatno dari Fraksi PDI Perjuangan, Mursyid dari Fraksi Hanura, dan Abdul Gais dari Fraksi Demokrat.
Selanjutnya, M Nasir dari Fraksi PDI P, Isnaini, M Yamin dari Fraksi Gerindra, Suprayogi dari Fraksi PDI P, Budi Wijaya dari PKB yang juga Plt Ketua Dewan, Aulia Ramadhan Supit dan Rudiani dari Fraksi Golkar.
Baca: Bantuan Hukum Muslih Tunggu Keputusan Wali Kota, Yudha Achmadi Plt Dirut PDAM Bandarmasih
Rata-rata para anggota dewan ini diperiksa antara 4 sampai 5 jam. Dimana yang lebih dulu datang, lebih dulu selesai. Pemeriksaan semua anggota sendiri berakhir sekitar pukul 19:00 Wita.
Terpisah, Kapolda Kalsel, Brigjen Rachmat Mulyana didampingi Kabid Humas AKBP M Rifai seusai gelar narkoba, Senin (1/10/2017) siang mengiyakan. Pihaknya hanya menyediakan tempat.
Satu penyidik KPK enggan berkomentar dan dikatakannya, nantinya seperti biasa konfirmasi ke juru bicara KPK. Namun, untuk pemeriksaan ini ada tujuh penyidik.
 
												
 
							 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											