Curhat Horor Hingga Asmara Ojol
Ojol Mahasiswi Ini Trauma Lewat Kuburan Malkon Temon, Ditemui Sosok Berjubah Putih
Warga Jalan Pramuka, Smanda 2 ini menjadikan ojeg online sebagai profesi pokok. Baru tiga bulan dia jalani profesi ini
Penulis: Nia Kurniawan | Editor: Didik Triomarsidi
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Grace (27) sosok driver ojek online (ojol) wanita yang tak pilih-pilih. Mau penumpang lelaki atau wanita dia angkut. Tapi urusan jalan di Kota Banjarmasin ada yang menurutnya angker, bahkan bikin dia trauma enggan kembali melewatinya.
Warga Jalan Pramuka, Smanda 2 ini menjadikan ojeg online sebagai profesi pokok. Baru tiga bulan dia jalani profesi ini, kalau malam paling sampai pukul 01.00 WITA saja.
"Ngantar orderan ke komplek H Iyus itu rutenya lewat Malkon Temon, itu kan lewat kuburan. Saya sempat lihat ada sosok jubah putih pas saya soroti pakai lampu motor dia hilang. Saya penasaran mutar lagi eh sudah hilang. Makanya sudah nggak berani lewat situ lagi," katanya.
Baca: Di Banjarbaru Ada Jalan Bernama Pocong, Saking Ngerinya Bikin Driver Ojek Online Waswas
Namun biarlah, pengalaman horor itu tidak dia ingat-ingat terus. Yang pastinya, pengalaman lucu paling sering dia alami. Bergaya sedikit tomboy dengan rambut pendek, dia kerap kali dikira laki-laki.
"Saya sering dianggap laki-laki, mungkin karena masih jarang driver ojeg online cewek. Kebanyakan customer nggak lihat foto," katanya.
Baca: Live TVRI! Live Streaming TVRI Manchester City vs Borussia Dortmund ICC 2018 Mulai Pukul 08.00 WIB
Padahal dia juga tidak pernah pakai penutup wajah ketika beraktivitas. Sampai ada beberapa penumpang melihat dia terkejut karena pada foto mirip lelaki. " Pas saya jemput penumpang bilang kok yang difoto cowok," katanya.
Kisah yang terjadi tak membuatnya lemah untuk cari rezeki dari ojeg online. Paling penting jaga diri, bila tempat sepi dia pilih cancel. Menurutnya driver juga punya hak untuk cancel orderan.
"Saya ngojeg sambil kuliah. Penghasilan buat bayar uang kuliah juga," ucap mahasiswi Universitas Achmad Yani Banjarbaru, semester 4 ini.
Ya, dia jalani jenjang kuliah S1 setelah lulus dari diploma 3. (banjarmasinpost.co.id/niakurniawan)