Pilpres 2019

Fadli Zon di Demo Ratusan Warga Usai Anggap Remeh Sandiaga Uno Langkahi Makam Pendiri NU

Pernyataan Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon saat mengomentari video Sandiaga Uno yang melangkahi makam pendiri NU KH Bisri Syansuri mendapat reaksi

Editor: Rendy Nicko
surabaya.tribunnews.com/sutono
Situasi demonstrasi di Bundaran Ringin Contong, memrotes pernyataan Fadli Zon. Selain membeber sejumlah psoter dan spanduk, juga ditampilkan atraksi kesenian tradional seperti bantengan dan jaranan. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Pernyataan Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon saat mengomentari video Cawapres Sandiaga Uno yang melangkahi makam pendiri NU KH Bisri Syansuri mendapat reaksi dari ratusan warga yang mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Sipil Jombang jelang Pilpres 2019.

Ratusan warga itu berdemonstrasi di Bundaran Ringin Contong, Jombang, Jawa Timur, Jumat (16/11/2018).  Massa memrotes pernyataan Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon saat mengkomentari video Cawapres Sandiaga Uno yang melangkahi makam pendiri NU KH Bisri Syansuri jelang Pilpres 2019.

Video dalam peritiwa di video itu sendiri terjadi saat Sandiaga Uno berziarah di makan KH Bisri Syansuri pada 22 Oktober lalu bertetapan dengan Hari Santri Nasional.

Dalam komentar tentang tindakan Sandiaga Uno itu, Fadli Zon menyebut peristiwa itu sebagai masalah teknis dan tidak berdampak kepada bangsa.

Baca: BKN Gunakan Sistem Ranking untuk Solusi Peserta CPNS 2018 Tak Lolos Passing Grade

Baca: Pesan Khusus Mamah Dedeh ke Muzdalifah Usai Pacari Brondong yang 15 Tahun Lebih Muda

Baca: Pengakuan Pembunuh John Lennon Setelah 30 Tahun Lalu Lakukan 4 Kali Penembakan

Baca: Cara Ini Digunakan Haris Simamora untuk Habisi Nyawa Korban Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi

Ratusan massa yang berkumpul tak hanya membeber spanduk, poster, dan melakukan orasi, namun juga melibatkan beberapa atraksi kesenian tradisional. Seperti bantengan dan jaranan.

Koordinator aksi Aliansi Masyarakat Sipil Jombang, Mohammad Jali menilai, pernyataan Fadli Zon melecehkan adat istiadat yang berkembang di nusantara serta merendahkan ulama.

“Selain melanggar norma agama, melangkahi makam itu melecehkan adat istiadat. Fadli Zon menganggap masalah ini hanya teknis dan tidak berdampak kepada bangsa. Ini salah besar," sergah Jali saat orasi.

Menurut Jali, ucapan yang tidak beretika dan tidak bermoral tersebut tidak sepatut keluar dari seorang pejabat negara, dalam hal wakil ketua DPR RI.

Baca: Hasto : Capres, Cawapres, Ketua Tim dari Gerindra, Apa yang Didapat AHY & Demokrat di Pilpres 2019?

Baca: 90 Ulama & Anak Cucu Pendiri NU Desak PBNU Karena Jokowi Comot KH Maruf Amin di Pilpres 2019

Atas pernyataan Fadli Zon tersebut, pendemo menuntut agar Badan Kehormatan (BK) DPR RI segera memanggil Fadli Zon untuk mempertanggungjawabkan ucapannya.

Selain itu, sambung Jali, massa Aliansi Masyarakat Sipil Jombang menyerukan kepada masyarakat Indonesia untuk tidak memilih calon pemimpin yang tidak menghargai budaya dan etika yang berlaku di Nusantara, yang notabene akar jati diri bangsa.

Demonstrasi dimulai dari jam 14.00 WIB tersebut diikuti sekitar 300 orang. Mereka tak hanya berasal dari Jombang, namun juga Kediri, Kota Mojokerto dan Nganjuk. Beberapa kader PDI Perjuangan Jombang terlihat diantara peserta aksi.

Baca: SEDANG BERLANGSUNG! Live Streaming Hong Kong Open 2018, Jumat (16/11), Marcus/Kevin Ready!

KH Bisri Syansuri sendiri merupakan salah satu pendiri NU, sekaligus pendiri Pondok Pesantren Mambaul Maarif (PPMM), Denanyar, Jombang.

Pendiri NU lainnya adalah KH Hasyim Asy’ari yang dimakamkan di Ponpes Tebuireng, dan KH Wahab Chasbullah yang dimakamkan di Ponpes Bahrul Ulum Tambakberas Jombang.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Warga Jombang Demo Ucapan Fadli Zon yang Memandang Remeh Soal Sandiaga Uno Langkahi Makam Pendiri NU

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved