Peserta UNBK Bawa Headset Pribadi, Begini Penjelasan Panitia MAN 1 Tapin

BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Keluhan peserta UNBK pada Madrasah Aliyah Negeri 1 Tapin, Dimas Ali Ahmadi saat ujian listening mata pelajaran Bahasa Inggris membuat panitia pelaksana memberi tanggapan.

Penyebabnya, panitia pelaksana UNBK pada Madrasah Aliyah Negeri 1 Tapin mengaku sudah melakukan ujicoba headset sarana prasarana UNBK sebelum pelaksanaan.

"Judul berita Headset kurang bagus, peserta UNBK MAN 1 Tapin Terpaksa Bawa Headset Pribadi itu perlu kami luruskan.

Baca: Pelaku Pembunuhan Kakek di Handel Sinjung Kapuas Diamankan, Begini Kronologis dan Dugaan Motifnya

Baca: Raffi Ahmad Buka Suara Soal Isu Nagita Slavina Hamil, Beri Adik Untuk Rafathar Malik Ahmad

Baca: Tahun ini Taman Kamboja Jadi Lokasi Pasar Ramadan

Baca: BREAKING NEWS - Geger Pembunuhan di Kapuas Timur, Pasangan Suami Istri Lanjut Usia Bersimbah Darah

Bukan terpaksa atau dipaksa. Tapi memang kami minta dan tidak semua headset kurang bagus," ujar Ketua Pelaksana UNBK Madrasah Aliyah Negeri 1 Tapin, Hildayati, SP.d, M.Si kepada reporter Banjarmasinpost.co.id, Sabtu (6/4/2019).

Hildayati didampingi teknisi, Fiqrie Hereadi, SP.d dan Proktor, Fahmi mengaku headset milik sekolah saat dilakukan ujicoba berfungsi aktif dan bagus.

"Kami sudah menandatangani fakta integritas UNBK dan sudah melakukan ujicoba headset di 15 unit personel computer UNBK mata pelajaran Bahasa Inggris.

Mungkin komputer yang dipergunakan peserta itu memang tidak ada headsetnya dan volume suara tidak disetel.

Kami sudah berikan intruksi kepada semua peserta untuk menyesuaikan suara volume dengan headset mereka," kata Fiqrie Hereadi menambahkan.

Fiqrie Hereadi mengatakan permintaan peserta membawa headset pribadi sebagai antisipasi saja. Sebab, dikhawatirkan antarpeserta tidak mau saling pinjam.

Baca: Jadwal Siaran Langsung Liga Italia Pekan 31, Juventus vs AC Milan di BeIN Sports 3 Malam Ini

Baca: Pedangdut Banua Isi Job Nyanyi untuk Kegiatan Sosialisasi KPU

Diakui panitia pelaksana, dari 166 peserta UNBK pada Madrasah Aliyah Negeri 1 Tapin, dibagi dalam tiga sesi karena hanya 65 personel komputer yang tersedia.

Dari tiga sesi itu setiap sesinya, peserta UNBK pada Madrasah Aliyah Negeri 1 Tapin hanya disiapkan 53 unit personel komputer dan sebagian laptop. (banjarmasinpost.co.id/ mukhtar wahid)