Zurkerberg dan Indonesia
BEBERAPA hari ini, masyarakat Indonesia dihebohkan dengan kedatangan pendiri Facebook, Mark Zurkerberg.
BEBERAPA hari ini, masyarakat Indonesia dihebohkan dengan kedatangan pendiri Facebook, Mark Zurkerberg. Kedatangannya yang untuk kali pertama ini sontak menjadi perhatian semua media di Indonesia, baik elektronik, cetak, maupun online.
Sejatinya, kedatangan Zurkerberg ke Indonesia untuk menghadiri acara internet.org yang dibuatnya. Namun, misi terbesarnya tentu untuk melihat secara dekat pasar Indonesia dan memetakan potensi bisnis bagi perkembangan Facebook sendiri di masa mendatang.
Indonesia memang harus mendapatkan perhatian khusus oleh Mark Zurkerberg. Mengapa? Karena pengguna Facebook di negeri ini sangat besar. Indonesia merupakan negara dengan jumlah pengguna Facebook terbanyak ke-4 di dunia. Total pengguna Facebook di Indonesia mencapai 69 juta lebih dari total 1,32 miliar pengguna aktif bulanan dan 829 juta pengguna aktif harian.
Posisi Indonesia tentu sangat strategis bagi perkembangan Facebook di masa mendatang. Apalagi, jika kita melihat perkembangan pengguna internet di negeri ini juga terus meningkat dari waktu ke waktu. Saat ini, pengguna internet di Indonesia mencapai 82 juta orang (data Kementerian Komunikasi dan Informatika triwulan I tahun 2014).
Indonesia merupakan negara dengan peringkat ke-8 pengguna internet terbanyak di dunia. Jumlah pengguna internet di Indonesia ini meningkat signifikan dari tahun ke tahun. Tahun 2013, jumlah pengguna internet di Indonesia sebanyak 71,19 juta orang dan 63 juta orang pada 2012. Penetrasi peningkatannya mencapai 28 persen.
Melihat data-data di atas, tentu Indonesia merupakan “ladang” strategis dan tempat yang “manis” untuk mengembangkan bisnis di bidang teknologi dan komunikasi. Apalagi, jika kita mengamati tren ke depan merupakan eranya masyarakat digital. Era ini akan ditandai dengan tingginya penggunaan mobile internet.
Tentu bukan hanya para investor atau Zurkerberg yang harus memanfaatkan potensi Indonesia, tapi juga orang Indonesia sendiri. Kehadiran FB harus bisa memberi peluang-peluang bisnis yang besar bagi masyarakat Indonesia, sama besarnya seperti yang didapat Mark.
Untuk satu ini, kita patut berbangga pada mantan gubernur DKI Jakarta yang juga presiden terpilih Indonesia, Joko Widodo (Jokowi). Dalam perbincangannya bersama Mark Zukerberg di gedung Balai Kota DKI Jakarta, Senin (13/10), Jokowi berbicara banyak tentang bagaimana memanfaatkan Facebook untuk perkembangan ekonomi mikro dan kecil.
Menurut Jokowi, usaha jejaring sosial dapat menggerakkan dan mengembangkan ekonomi mikro dan kecil di masyarakat. Ia pun berharap, bisa membangun kerja sama dengan Mark dalam mengembangkan UMKM ini.
Sebagai masyarakat Indonesia dan juga pengguna FB, kita berharap kunjungan Mark ini benar- benar memberikan manfaat nyata bagi kehidupan masyarakat Indonesia. FB benar-benar tidak hanya menjadi media jejaring sosial tapi juga bisa menjadi sarana bagi pengembangan UMKM di Indonesia.
Kita juga berharap, kunjungan Mark diikuti para investor dunia lainnya. Semakin banyak investasi yang masuk ke negeri ini. Bukankah, semakin banyak investasi yang masuk, lapangan pekerjaan semakin besar dan kesejahteraan masyarakat pun bisa ikut terdongkrak. (*)