100 Tentara Sebar Bom Asap di Persawahan Sungai Lakum

ini jadi salah satu hama paling mengganggu bagi petani Desa Sungai Lakum

Penulis: Rahmadhani | Editor: Ernawati
BANJARMASINPOST.CO.ID/RAHMADHANI
TNI anggota Korem 101 Antasari bersama petani membasmi hama tikus di Desa Lakum, Kabupaten Banjar, Selasa (17/11/2015). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Ratusan anggota TNI AD dari Korem 101/Antasari menyerbu Desa Sungai Lakum, Kecamatan Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar, Selasa (17/11/2015) pagi.

Pagi itu, bersama petani setempat, mereka ramai-ramai berburu tikus di lahan pertanian Desa Sungai Lakum.

Ya, dengan peralatan tani seperti cangkul sabit mereka 'perang' dengan tikus yang selama ini jadi salah satu hama paling mengganggu bagi petani Desa Sungai Lakum.

Tak cuma itu, tentara dan petani juga menggunakan bom asap untuk memburu dan membunuh tikus.

Kepala Desa Sungai Lakum Zainal Akli mengatakan saat musim pancaroba seperti sekarang, tikus memang merupakan salah satu hama paling mengganggu bagi para petani.

"Musim peralihan dari musim hujan ke musim seperti sekarang ini tikus-tikus memang pada keluaran," kata dia.

Sementara itu, Kasiter Korem 101/Antasari, Letkol Inf Arief S, mengatakan anggota TNI yang terlibat merupakan seluruh Babinsa dan Danramil di bawah jajaran Korem 101/Antasari berjumlah 300 orang.

Kegiatan ini sendiri merupakan kerja sama dengan Dinas Pertanian Kabupaten Banjar dengan tujuan mendukung ketahanan pangan Kalsel 2015.

"Kita bantu petani dengan bom asap untuk memerangi hama tanaman padi termasuk tikus. Kita akan terus dampingi petani untuk dapat mewujudkan swasembada pangan," kata dia.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved