Jendela Dunia

Terungkap! Saat Menyamar di ISIS, Jurnalis Prancis Tak Temukan Islam tapi Hal Mengerikan

Seorang jurnalis asal Perancis berusaha untuk menemukan jawaban tersebut dengan cara yang nekat.

Editor: Didik Triomarsidi
Youtube
Beredar video mengejutkan yang diduga merupakan video peringatan dari kelompok Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) 

Dia dibebaskan dan wajib lapor setiap hari ke pos polisi.

Dalam sebuah rekaman tersembunyi, Ossama terlihat tersenyum saat membayangkan dirinya ditembak mati oleh polisi, seraya mengatakan "Syuhada tidak merasakan sakit."

"Kita harus menyerang pangkalan militer. Ketika mereka makan, mereka berbaris, atau jurnalis. BFM iTele, mereka berperang melawan Islam," kata Ossama dalam rapat itu.

"Seperti yang mereka lakukan kepada Charlie [Hebdo]. Kau harus menyerang mereka di jantungnya. Serang mereka tiba-tiba. Mereka tidak terlindungi. Ribuan warga Perancis harus mati," lanjut dia.

Ramzi sendiri berusia 29 tahun, dan dia adalah seorang muslim.

"Saya tidak pernah melihat Islam dalam jaringan ini. Tidak ada niat mereka mengubah dunia. Hanya para pemuda yang tersesat, frustrasi, memiliki kecenderungan bunuh diri dan sangat mudah dimanipulasi."

"Mereka tidak beruntung lahir di masa keberadaan ISIS. Sangat menyedihkan. Mereka adalah para pemuda yang mencari sesuatu, dan malah ini yang mereka temukan," lanjut dia. (Grid.ID/Aji Bramasta)

Barita ini dipublikasikan tribunwow.com dengan judul "Menyamar di ISIS, Jurnalis Prancis Tak Temukan Islam tapi Hal Mengejutkan Ini"

Sumber: TribunWow.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved