Saint
Transplantasi Kepala Manusia Bakal Jadi Kenyataan, Seperti Tokoh Frankenstein
Dia sudah mengklaim bahwa prosedur ini akan diselesaikannya pada musim gugur tahun depan di China
Canavero berkata bahwa percobaan ini adalah bukti bahwa dia dan timnya mengetahui apa yang sering dianggap sebagai hal yang tidak mungkin oleh penelitian, penggabungan urat saraf tulang belakang.
"Kami memiliki begitu banyak data yang menegaskan hasil penelitian pada tikus dan Anda akan segera melihat anjingnya," kata Canavero.
Kurang Bukti
Namun, banyak ahli yang tidak mendukung dengan alasan kurang bukti.
James FitzGerald, ahli bedah saraf di Universitas Oxford mengatakan jika rencana Canavero untuk menggabungkan dua urat saraf tulang belakang itu tidaklah realistis.
"Saya tidak akan dengan mudah berpikir bahwa laporan menggabungkan saraf tulang belakang itu dapat dipercaya," kata FitzGerald.
Robert Brownstone adalah profesor bedah saraf lainnya yang kurang setuju dengan prosedur penggabungan itu.
"Banyak gagasan ilmiah hebat yang lahir dari gagasan gila yang ternyata memang benar, tetapi harus ada beberapa aspek mekanistik terhadap gagasan itu, dan saya tidak melihatnya pada prosedur yang akan dilakukan oleh Canavero," kata Brownstone.
Lainnya lagi, John Pickard, profesor bedah saraf di Universitas Cambridge menyarankan agar jurnal Canavero yang sudah terbit dianggap sebagai sebuah masalah yang harus ditindak lanjuti.
"Saya rasa itu bukanlah sains," tandas Pickard. (Kontributor Sains, Monika Novena)
Berita ini sudah dipublikasikan wartakota dengan judul "Wow, Transplantasi Kepala Manusia yang Kontroversial!"
