KPK OTT di Banjarmasin
Ini Kondisi Muslih Saat Dikunjungi Jajaran PDAM, Ada Pesan Layanan Air Harus Lancar
Disebutkan Irwandiyo, pihaknya menemui Muslih tdak lain untuk adanya penandatangan pemberian kuasa hukum.
Penulis: Nurholis Huda | Editor: Murhan
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Proses hukum terhadap Dirut PDAM Bandarmasih, Muslih pascaditangkap KPK, terus berlanjut. Belum lama ini, Muslih yang menjadi tahanan KPK yang dititipkan di Polres Jakarta Pusat (Jakpus) tersebut sempat dikunjungi Pjs PDAM Bandarmasih, Yudha Ahmadi dan Supervisor Hukum PDAM Bandarmasih, Irwandioyo. 
 
Dikonfirmasi hal ini, Irwandio, Selasa (26/9/2017) membenarkan telah mengujungi Muslih. Pihaknya sudah untuk izin dengan KPK untuk bisa ketemu dan sudah diberikan. "Setelah bertemu, kami melihat kondisi Muslih sehat. Alhamdulilah bisa ketemu, namun sayang waktu terbatas dan tidak bisa lama. Karena kita menemui tetap dijaga oleh KPK tidak bisa membicarakan yang lebih mendalam," katanya.
 
Disebutkan Irwandiyo, pihaknya menemui Muslih tdak lain untuk adanya penandatangan pemberian kuasa hukum.
Baca: Sidang Kasus Arisan Online Kintap, Hakim Leo Pertanyakan Rekening Terdakwa
"Di sana ya memberikan pendampingan hukum, termasuk bagian keuangan kami. Pesan khusus tidak ada, namun dia hanya berpesan untuk tetap bekerja seperti biasa. Kita ikuti proses hukum yang berlaku, dan tidak bisa bicara terlalu lebar, karena dijagain oleh KPK," kata dia.
Baca: Begini Aliran Uang yang Menyeret Dirut PDAM ke Rutan KPK, Bohong Kalo Wali Kota Tak Tahu
Dia menyebutkan, karena tempat dan tahanan terpisah, Irwandio tidak bisa melihat kondisi lainnya seperti Iwan Rusmali, mantan ketua DPRD Kota Banjarmasin. "Sama pak Iwan tidak ada ketemu karena memang tidak ada kepentingan dengan beliau," kata Irwandio.
 
Masih menurut dia, pihaknya sempat mendoakan beliau untuk selalu sehat dan tetap sabar, dan usahakan jangan pantang menyerah.
"Meski tidak ada pesan khusus. Namun ada yang berkesan di hati saya dari Pak Muslih ini. Beliau masih memikirkan pelanggan. Kata beliau, air harus tetap ke pelanggan, artinya kan luar biasa sidin (beliau). Aura pimpinan masih ada. Padahal sudah di dalam tahanan, masih memikirkan pelanggan, dan beliau akan mencoba bersabar dan akan mengikuti proses hukum yang berjalan dengan baik," kata Irwandio.
 
Sementara untuk diketahui, Iwan Rusmali kariernya di DPRD Kota sudah habis. Selain dipecat dari Golkar, Iwan Rusmali juga sudah diganti oleh Pejabat Sementara di pucuk pimpinan DPRD Kota Banjarmasin. Termasuk karier Andi Effendi, anggota DPRD Kota dari PKB yang sudah dirancang untuk digantikan dari internal partai mereka.
Diketahui empat nama tersebut diketahui diciduk oleh KPK di Banjarmasin karena diduga terkait suap pemulusan Raperda Penyertaan Modal PDAM senilai Rp 1 tiliun, yang dijanjikan akan dibahas dan dicairkan secara berkala.
 
												

 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					![[FULL] Ulah Israel Buat Gencatan Senjata Gaza Rapuh, Pakar Desak AS: Trump Harus Menekan Netanyahu](https://img.youtube.com/vi/BwX4ebwTZ84/mqdefault.jpg) 
				
			 
											 
											 
											 
											