Yansen Binti Belum Dihadirkan Saat Rekonstruksi, Ini Alasan Polisi

BANJARMASINPOST.CO.ID, PALANGKARAYA - Penyidik Kepolisian Mabes Polri dan Polda Kalimantan Tengah belum menghadirkan, Yansen A Binti sebagai aktor yang diduga perencana dan menyuruh pembakaran sekolah di Palangkaraya tersebut.

Rekonstruksi kasus pembakaran tujuh sekolah dasar merembet jadi membakar satu SMK swasta di Palangkaraya yang dilakukan oleh tim Mabes Polri sudah selesai dilakukan namun hanya diperankan oleh peran pengganti untuk Yansen Binti.

Mabes Polri menghadirkan, tujuh orang tersangka diluar Yansen A Binti.

Baca: Sejumlah Polisi Siaga di Perkantoran Gubernur Kalsel, Ternyata Ini Penyebabnya

Ketujuh pelaku sudah memerankan perannya dalam melakukan pembakaran sekolah tersebut dengan lokasi gedung KONI Kalteng tempat kerja Yansen.

Selain itu juga, pelaksanaan rekonstruksi dilakukan di garasi aula gedung kerucut tempat pertemuan Polda Kalteng serta tujuh sekolah dasar yang dijadikan sebagai tempat kejadian perkara pembakaran sekolah.

Baca: Pengobatan Herbal atau Medis Sama-sama Dibolehkan Asal Halal, Ini Syaratnya agar Islami

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Kalteng, Kombes Pol Ignatius Agung Prasetyono, Jumat (3/11/2017) mengatakan, pihaknya belum menghadirkan Yansen, karena dalam rekonstruksi tersebut belum mengaitkan ke Yansen.

"Ada tujuh tersangka yang dihadirkan untuk memperagakan tindakan mereka dalam membakar sekolah. Untuk Tersangka Yansen memang belum dihadirkan, karena belum ada kaitannya dalam rekonstruksi saat ini, "ujarnya.