Terbang Kelas Bisnis, Bawa Bayi Setahun, Sisca Kecewa Diperlakukan Begini di Bandara Syamsudin Noor

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Jadi penumpang pesawat kelas bisnis tak selamanya nikmat dengan kelebihan fasilitasnya. Seperti halnya yang dialami Sisca.

Sisca masih kesal. Istri Anggota DPR RI periode 2009-2014 ini alami kejadian di Bandara Syamsudin Noor yang dinilainya tidak mengenakan, Senin (8/1/2017)

Dia berstatus penumpang Garuda Kelas Bisnis, namun menurut pengakuannya dia diturunkan dengan terpaksa saat sudah menaiki mobil penjemput yang jadi fasilitas kelas Bisnis dari maskapai.

Dia terpaksa diturunkan ketika kebetulan di saat yang bersamaan ada pria mau naik juga , pria itu tak lain Direktur Angkasa Pura 1 Faik Fahmi.

Baca: Wanita Ngaku Simpanan Om-om Ngajak Driver Ojek Online Begituan, Ini yang Terjadi Selanjutnya

Baca: Badali Dapat Petunjuk dari Ayahanda Guru Sekumpul Lewat Mimpi saat Hadapi Masalah Berat

Baca: Lolos Verifikasi, Pasangan H Noorhasani dan H Eddyan Noor Idur Daftarkan Diri ke KPU Tabalong

Baca: Diriingi Seratus Becak, Pasangan Bakal Cabup HM Arifin Arpan-Syafrudin Mendaftar ke KPU Tapin

Pria itu mendadak naik mobil yang sama bersama istrinya. sementara Sisca terpaksa diturunkan.

"Padahal saya sedang bawa anak umur setahun, malah disuruh turun. Apalagi itu di depan orang banyak," kata perempuan yang naik penerbangan flight 09.20 Wita ini.

Karena tak bisa menaiki mobil penjemput yang merupakan fasilitas dari penerbangan bisnis, Sisca sembari menggendong anaknya akhirnya menaiki bus.

"Saya sempet tanya ke ibunya, apakah dirinya dan suami pihak dari Garuda Indonesia? Masak pejabat kayak gitu," ungkap Sisca kesal.

Baca: Kabar Ahok Gugat Cerai Veronica Jadi Trending di Twitter

Baca: Babak Baru Cinta Ahok - Vero, PN Jakut Benarkan Ada Gugatan Cerai

Baca: Pengacara Ungkap Ihwal Gugatan Cerai untuk Vero Dilayangkan Ahok ke Pengadilan

Terpisah, General Manager Bandara Syamsudin Noor, Wahyudi melalui Communication and Legal section head Bandara Syamsudin noor Adit Putra menerangkan terkait situasi itu bahwa Manajemen PT Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin terbuka akan keluhan penumpang atas fasilitas mobil pengantaran Garuda GA536.

"Bahwa Pelayanan untuk Direktur Utama disediakan dengan menggunakan fasilitas keprotokoleran yang dimiliki oleh PT Angkasa Pura I (Persero) sehingga tidak mengganggu pelayanan terhadap pengguna jasa, Adapun terhadap kejadian yang dialami oleh penumpang adalah kebijakan dari maskapai," ucap Adit.

Namun demikian, masih menurutnya, atas nama manajemen PT Angkasa Pura I (Persero) menyampaikan permohonan maaf apabila ada pengguna jasa yang merasa terganggu dalam kegiatan tersebut. (*)