Jendela Dunia

Nenek 90 Tahun Ini Temukan Buku Harian Pria Cinta Pertamanya Korban Perang Dunia II di Pameran

Davis (90) tidak pernah membaca buku harian itu, hingga akhirnya bulan lalu (April 2013), hampir tujuh dekade

Penulis: Yayu Fathilal | Editor: Didik Triomarsidi
Istimewa
Laura Mae Davis Burlingame 

Dia termasuk di antara 1.794 orang Amerika yang terbunuh di Peleliu dan pulau-pulau terdekat dalam serangan 10 minggu yang diperkirakan telah dipastikan oleh Mayor Marinir William Rupertus akan selesai dalam beberapa hari.

Sekitar 7.302 orang Amerika lainnya cedera.

Diperkirakan 10.900 orang Jepang terbunuh, 19 tentara dan pelaut menjadi tawanan perang. 283 tawanan lainnya adalah buruh, kebanyakan orang Korea.

Ketika Davis mengetahui Hunt mengumpulkan kenang-kenangan untuk museum, dia mengatakan bahwa dia memberinya foto dan cincin Jones, yang selama bertahun-tahun disimpannya.

Kurator Museum, Eric Rivet mengatakan ini adalah kali pertamanya dalam 17 tahun dia berkarier, seseorang menemukan 'dirinya disebutkan dalam sebuah barang peninggalan di museum,' dan dia membiarkan Davis melihat lebih dekat buku harian tersebut, menggunakan sarung tangan putih untuk lindungi kertas lama dari minyak kulit.

Dia kemudian memindai halaman buku harian itu dan mengirimkan salinannya kepada Davis.

Davis mengatakan dia tersentuh oleh berapa kali Jones menyebutkan dia mendapatkan surat dari orangtuanya dan orangtua Davis.

Catatan terakhir Jones yang kala itu berusia 22 tahun itu dalam buku harian tersebut yang ditulis di atas kapal USS Maui pada 1 Desember 1943, menceritakan dia memenangi hadiah uang $ 200.

Dia memiliki total uang $ 320, tulisnya dan jika dia kembali ke rumah maka, tulisnya, “'Laura Mae dan aku akan benar-benar memiliki Natal yang indah.” (banjarmasinpost.co.id/yayu fathilal)

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved