Pelawak Indonesia Ditangkap

Dua Pelawak yang Dipenjara di Hongkong Ternyata Seharian Pijat 5 Napi Warga Nigeria, Ini Kisahnya

Mereka mengaku sempat diminta memijat lima orang asal Nigeria, sesama orang hukuman di penjara Hongkong.

Editor: Didik Triomarsidi
Grid.ID
Istri Cak Percil, Deni Kristiani, tak kuasa menahan kesedihan. 

Kok jadi tukang pijat?

"Jadi, di sana itu kalau ada orang sakit walaupun ringan, pasti langsung dibawa ke hospital (rumah sakit)," terang Cak Percil.

Dalam penjara Cak Percil bertemu dengan orang Nigeria, yang kakinya sedang sakit.

"Nggak usah tunggu lama, saya langsung ambil balsem lalu saya pijat kakinya. Eh ternyata kondisi orang itu jadi lebih baik," ujarnya.

Tak lama kemudian orang Nigeria tersebut memanggil kawan-kawannya yang menjalani hukuman di penjara itu.

"Teman-temannya dipanggil semua. Ya lumayan, seharian memijat lima orang," ujarnya sambil tertawa.

Cak Yudo menambahkan untuk hari-hari ke depan mereka akan lebih berhati-hati.

"Yang paling penting dan utama, harus lebih hati-hati serta teliti. Harus mengikuti prosedur," ujarnya.

Baca: Mesranya SBY dengan Jokowi, SBY Senang Berjuang Bersama, Jokowi: Saya Demokrat

Yudo dan Perci ditahan Imigrasi Hongkong ketika tampil di depan para pekerja Indonesia pada 4 Februari lalu.

Mereka masuk ke Hongkong menggunakan fasilitas bebas visa pada 2 Februari 2018.

Menurut ketentuan hukum setempat, warga negara asing yang berada di Hongkong untuk kunjungan paling lama 30 hari, dilarang bekerja atau melakukan kegiatan komersiil.

Sidang perdana Cak Yudo dan Cak Percil berlangsung 6 Februari.

Pengadilan menjatuhkan hukuman 6 minggu penjara dan masa percobaan 18 bulan. 

 Visa Turis Tapi Terima Bayaran

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved