Curhatan Gubernur Anies lihat Foto PKL Disebar di Medsos, Sandi Ingin Beri Solusi

Anies mengatakan, selama ini kecendrungan masyarakat adalah memperhatikan kesalahan kecil rakyat kecil.

Editor: Royan Naimi

Tepatnya ada 80 gedung dari 68 pengelola yang akan diperiksa tim ini.

Pemeriksaannya mengenai sumber air yang digunakan gedung itu karena penggunaan airnya mencurigakan.

Air PDAM yang digunakan di gedung-gedung itu relatif kecil, sedangkan penghuni gedungnya banyak.

Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengaku tidak bisa langsung menertibkan pedagang kaki lima yang berjualan di lokasi yang dilarang.

Alasannya, dia harus memperhatikan lapangan pekerjaan yang ada.

Sandi menjelaskan, para PKL berjualan untuk menafkahi hidup mereka dan keluarganya.

"Cara kami berpikir adalah lapangan kerja. Lapangan kerja sekarang yang diserap itu usaha mikro, usaha kecil, dan banyak teman-teman PKL itu mencari nafkah karena ekonomi sekarang, kan, melambat," ujar Sandi di Balai Kota DKI, Selasa (28/11/2017).

Sandi menjelaskan hal itu saat dimintai tanggapan soal pernyataan Ombudsman bahwa Satpol PP tidak menegakkan peraturan daerah (perda), khususnya untuk menertibkan PKL.

Menurut Sandi, Pemprov DKI harus memperhatikan nasib PKL sebelum melakukan penertiban.

Baca: LIVE STREAMING FLC Thanh Hoa vs Bali United Malam Ini 17.30 WIB - Link Live Streaming RCTI di Sini

Baca: 40 Ulama Kalsel Temui Jokowi di Istana, Usul Cawapres dari Tokoh Agama Islam

Baca: Guru Edan, Ajarkan Masturbasi pada Murid SD, Pantas Dapat Hadiah Ini dari Polisi

Baca: Hmm, Patok Tarif Kencan Short Time Rp 150 Ribu, 11 PSK Pasrah Disapu Satsabhara Polres Banjarbaru

Penertiban dan penataan PKL, kata Sandi, merupakan pekerja rumah bagi Gubernur Anies Baswedan dan dirinya.

"Kami memastikan bahwa tidak hanya ditertibkan, tetapi dicari solusi. Jadi, di sinilah bagaimana bauran kebijakan itu harus dihadirkan," katanya.

Namun, Sandi belum mau menyebutkan apa solusi yang akan dilakukan Pemprov DKI kepada PKL yang menguasai trotoar. (Kompas.com)

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved