Berita Banjarmasin
Belajar Metode Gaza Menghapal Quran Bersama Ulama Palestina
Menjadi tahfiz Quran adalah dambaan setiap orang, terutama harapan orangtua terhadap anaknya.
Penulis: Salmah | Editor: Eka Dinayanti
lihat foto
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Menjadi tahfiz Quran adalah dambaan setiap orang, terutama harapan orangtua terhadap anaknya. Sebab itu bertumbuhannya rumah tahfiz selalu diiringi banyaknya murid yang belajar.
Memotivasi umat untuk tekun menghapal Quran digelar workshop menghapal Quran metode Gaza di Aula Kayuh Baimbai, Pemko Banjarmasin, Selasa (29/5).
Narasumbernya adalah ulama dari Palestina, Syeikh Sya'ban Riyadh Al Dahsyan.
Baca: 20 Contoh Ucapan Selamat Hari Raya Waisak 2018 dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris
Baca: Bukan Settingan, Bikin Ngakak! Pas Siaran Langsung Desta Nyungsep karena Ngantuk, Buk!
Metode disampaikannya mendapat respon positif dari 250 peserta.
Wali Kota Banjarmasin, H Ibnu Sina, yang hadir pada workshop menyampaikan terima kasih atas ilmu yang disampaikan ulama muda dari Palestina tersebut.
"Metode menghapal Quran ada bermacam-macam. Namun metode Gaza menghapal Quran ini hal baru bagi kita. Makanya saya juga hadir untuk belajar metodenya," ujarnya, seraya menyatakan semoga ilmu yang diterima menjadi berkah.
Baca: Posko Satgas Peduli Lebaran Terima Pengaduan THR 2018, Bisa Lewat WA! Catat Nomor Ini
Pada sesi kedua yaitu penggalangan dana untuk Palestina, Ibnu menyatakan, negara tersebut adalah peserta Konferensi Asia Afrika yang belum merdeka.
"Ini juga bentuk kepedulian semua pihak terhadap.Gaza maupun Tepi Barat. Semoga Ramadhan ini banyak yang dibukakan hatinya untuk menyumbang bagi saudara-saudara di Gaza," terangnya.
Rudi Firdaus Ahmad SAg, ketua panita, menyampaikan, Ramadhan adalah bulan turunnya Alquran sebab itu kita harus meningkatkan pemahaman melalui menghapal.
Baca: PPDB Online 2018 Tingkat SMA, Anak Pejabat Pun Tetap Harus Ikut Sistem Zonasi
"Metode disampaikan memang bagus dan membuat hapalan sangat kuat. Bacaan diulang minimal 20 kali. Tak heran kota Gaza banyak menghasilkan penghapal Quran," ucapnya.
Harapan Rudi, metode ini bisa diterapkan untuk diri sendiri, keluarga dan orang lain, sehingga menjadi amal jariyah.
Adapun jadwal syaikh di Banjarmasin pada malamnya di Mesjid Jami, kemudian Rabu (30/5) shalat Zuhur di Mesjid Hasanudin Majedi, malamnya di Mesjid Al Haq Banua Anyar dan pulang Kamis (31/5).
